Wow, Hari Ini Terdapat 154 Titik Api Berada di Riau

Kualitas-Udara-Sangat-Tidak-Sehat.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ratusan titik panas mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terus bertahan di Riau. Hari ini, Sabtu pagi, 7 September 2019, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan terdapat 154 titik panas di Riau.

Riau menjadi provinsi penyumbang titik panas terbanyak di Pulau Sumatera. Berdasarkan citra satelit Terra dan Aqua, total ada 448 titik di seluruh pulau Andalas yang berbatasan dengan negeri Jiran Malaysia serta Singapura itu.

Analis BMKG Stasiun Pekanbaru Ahmad Agus Widodo di Pekanbaru, Sabtu mengatakan 154 titik panas di Riau menyebar di delapan kabupaten.

Namun, hanya tiga kabupaten alami kebakaran terparah.. Ketiganya, Pelalawan 60 titik, Indragiri Hulu 42 titik serta Indragiri Hilir 34 titik panas.

Selain itu, titik panas dengan tingkat kepercayaan diatas 50 persen itu juga menyebar di Bengkalis 3 titik, Meranti enam titik, Kampar dua titik, Kuansing 5 titik serta Rokan Hilir dua titik.


"Dari 154 titik panas, 97 diantaranya merupakan titik api," kata Agus.

Titik api merupakan indikasi kuat terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen hingga 100 persen, yang artinya indikasi kebakaran cukup kuat.

"Titik api di Pelalawan 45 titik, Indragiri Hulu 25 titik, Indragiri Hilir 19 titik, Kuansing satu titik, Meranti tiga, Rokan Hilir dua dan Bengkalis dua titik api," ujarnya.

Kabut asap pekat

Karhutla melanda sejumlah kabupaten dan kota di Riau serta beberapa provinsi tetangga, menyebabkan kualitas udara di Bumi Lancang Kuning terus memburuk.

BMKG menyatakan Sabtu pagi ini jarak pandang di Kota Pekanbaru 1.200 meter. Kondisi ini teburuk sepanjang 2019 ini. Hal serupa juga terjadi Pelalawan, Rengat dan Kota Dumai, turut diselimuti asap pekat.

Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang diakses melalui website resminya juga terlihat jika kualitas udara Pekanbaru dalam status sangat tidak sehat.