RIAU ONLINE, PEKANBARU - Suasana malam di Stadion Atletik Rumbai saat itu terasa berbeda, penuh semangat dan sorak sorai dari muda-mudi saat ajang Drag Bike Bhayangkara ke-79 resmi dibuka oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan.
Acara itu bukan sekadar ajang balap motor, melainkan juga menjadi simbol sinergi antara Polri dan masyarakat, khususnya generasi muda.
Irjen Pol Herry Heryawan dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai wadah kolaboratif yang mendidik dan membangun karakter anak muda Riau.
Tidak hanya itu, Jenderal bintang dua itu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025.
"Ajang ini bukan sekadar siapa yang menang atau siapa yang lebih cepat mencapai garis finish, tapi bagaimana kita membangun kepercayaan dan sinergi antara masyarakat dengan institusi Polri," ujar Herimen sapaan akrab Kapolda Riau, Minggu, 29 Juni 2025 malam.
Herimen juga menekankan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin yang digelar dua minggu sekali, dan tidak hanya fokus pada olahraga otomotif, tetapi juga pada pelestarian budaya Melayu yang kental di bumi Lancang Kuning ini.
"Kegiatan ini akan terus kita kolaborasikan, bukan hanya sekadar balap motor, tapi juga mengangkat nilai-nilai budaya Melayu seperti pantun, seni, dan nilai-nilai peradaban yang menjunjung tinggi saling menghargai dan menghormati seperti di rumah Tuan Kadi," tambah Akpol 1996 itu.
Sebelum dimulainya lomba drag bike, sejumlah atraksi budaya turut ditampilkan, menambah nuansa khas Melayu yang memperkaya acara ini.
Sejumlah peserta dan komunitas motor bahkan tampil dengan atribut khas daerah, membuktikan bahwa semangat kebudayaan bisa berjalan berdampingan dengan semangat sportivitas.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga menyampaikan apresiasi kepada Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat dan seluruh panitia yang telah merangkai kegiatan ini dengan baik.
"Saya bangga kepada anak-anak muda kita yang mau terlibat dalam kegiatan positif seperti ini. Ini bentuk nyata bahwa Polri hadir dan bersinergi dengan masyarakat untuk menciptakan ruang-ruang yang membangun karakter dan moralitas," tambahnya.
Ajang Drag Bike Bhayangkara ke-79 ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah ekspresi bagi para pecinta otomotif, tetapi juga menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan masyarakat dengan kepolisian serta memperkaya nilai-nilai budaya lokal.
"Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan makna, nilai positif, dan selalu diberkahi oleh Allah subhanahu wa ta'ala,” pungkasnya.
Pada pembukaan Drag Bike tersebut, Wakapolda Riau, Brigjen Pol Andrianto Jossy Kusumo, dan sejumlah Pejabat Utama Polda Riau ikut hadir.
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Riau, serta sejumlah pejabat dari Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, kepala OPD, Camat Rumbai.
Kepala Jasa Marga, perwakilan dealer Honda Pekanbaru, komunitas motor lokal, dan para raiders yang akan bertanding juga ikut memeriahkan kegiatan tersebut.