Pemuda Pancasila, NU, dan Muhammadiyah Sepakat, Islam dan Pancasila Tak Terpisahkan

Seminar-pemuda-pancasila3.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lewat dialog kebangsaan bersama Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Riau menyelenggarakan Seminar Kebangsaan bertajuk “Islam dan Pancasila Harmoni Nilai”.

Kegiatan tersebut merupakan inisiasi Bidang Agama dan Rohani, dengan dukungan Bidang Pendidikan MPW PP Riau, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni. 

Seminar ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman bahwa nilai-nilai Pancasila dan ajaran Islam tidak bertentangan, melainkan saling melengkapi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Riau, Victor Yonathan menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi ruang edukatif dan dialogis yang berkelanjutan, terutama di tengah arus disinformasi dan polarisasi masyarakat.

"Kami ingin menghadirkan forum yang tidak hanya membahas persoalan ideologis tetapi juga menyentuh aspek praktis kehidupan berbangsa," ujar Victor, Minggu, 15 Juni 2025.


Ia berharap, generasi muda mampu memahami bahwa Islam dan Pancasila bukan untuk dipertentangkan, melainkan bisa berjalan seiring membangun negeri.

Sementara itu, Ketua PW NU Riau, Abdul Khalim Mahali, mengapresiasi pelaksanaan seminar yang mempertemukan tokoh-tokoh dari NU dan Muhammadiyah di satu forum.

“Kegiatan ini sangat luar biasa. Kehadiran saudara-saudara kami dari Muhammadiyah membuat acara ini patut dicontoh," katanya Abdul Khalim.

Abdul Khalim menjelaskan bahwa seminar ini mengulas kembali sejarah perjuangan bangsa dan memperdengarkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. 

“Selamat dan terima kasih kepada Pemuda Pancasila Riau,” singkat Abdul Khalim.

Selanjutnya Ketua Lembaga Dakwah Komunitas Muhammadiyah, Santoso, turut menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila perlu terus digali dan dijadikan pedoman dalam menghadapi tantangan zaman.

“Semoga kita semua dapat mengambil nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam membangun kehidupan masyarakat yang semakin dinamis,” pungkasnya.