RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menargetkan prevalensi stunting dari 20,1 persen di tahun 2025, turun hingga di angka 10 persen pada tahun 2025.
Oleh karenanya, Pemprov Riau melalui Tim Percepatan Penurunan Tengkes (Stunting) memperkuat sinergi lintas sektor dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Kantor Gubernur Provinsi Riau, Selasa, 27 Mei 2025.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Taufik OH mengatakan sinergi lintas sektor perangkat daerah, lembaga vertikal, organisasi masyarakat, serta dunia usaha sangat dibutuhkan dalam mendukung percepatan penurunan prevalensi stunting.
"Permasalahan stunting bukan hanya isu kesehatan, tetapi juga menyangkut masa depan generasi kita. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja nyata yang terintegrasi dan berkelanjutan dari seluruh pihak. Ini bukan tugas satu sektor saja," ujarnya.
Taufik mengatakan, pemerintah kabupaten/kota juga merupakan ujung tombak pelaksanaan program di lapangan.
Oleh karenanya, ia meminta agar seluruh TPPS daerah memperkuat koordinasi, mempercepat pemutakhiran data, serta menjamin kesinambungan layanan kepada keluarga berisiko tengkes.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi Riau, Fariza, mengatakan, pencegahan stunting juga membutuhkan dukungan dari peran keluarga.
"Pencegahan stunting dimulai dari unit terkecil, yaitu keluarga. Oleh karena itu, edukasi dan pemberdayaan keluarga harus menjadi bagian penting dalam strategi intervensi kita,” ujarnya.
“Mulai dari perencanaan kehamilan, pemenuhan gizi ibu hamil, hingga perawatan anak usia dini, semua membutuhkan perhatian dan pendampingan yang intensif," imbuhnya.
Lanjutnya, dinasnya juga akan mendorong peningkatan kapasitas kader serta tenaga pendamping keluarga agar mampu memberikan edukasi dan layanan berkualitas secara langsung di masyarakat.
"Dengan sinergi bersama melalui program pusat dan daerah, dan dukungan aktif dari seluruh elemen masyarakat, kami optimistis angka stunting di Riau dapat ditekan secara signifikan," pungkasnya.