RIAU ONLINE, PEKANBARU - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI secara mengejutkan menyambut hangat pendalaman usulan status Daerah Istimewa Riau yang disampaikan oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR)
Dukungan untuk menjadikan Riau sebagai Daerah Istimewa disampaikan Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Hendry Munief. Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan LAMR di ruang Fraksi PKS, Senin, 5 Mei 2025.
Kunjungan LAMR tersebut disambut hangat oleh lebih dari sejumlah anggota Fraksi PKS DPR RI anggota DPR RI dapil Riau, Hendry Munief, sebagai tuan rumah.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, menyampaikan bahwa pertemuan yang digelar tersebut merupakan bagian dari upaya LAMR mendalami dan memperjuangkan status keistimewaan bagi Provinsi Riau.
“Kami menghubungi Tuan Hendry Munief, dan beliau menyambut secara khusus dengan melibatkan anggota DPR, tenaga ahli, dan humas fraksi. Kami sangat terkesan,” ujar Datuk Seri Taufik didampingi Bendahara Umum Datuk M. Fadhli.
Hendry Munief mengatakan, Fraksi PKS memang menjadi ruang terbuka bagi aspirasi masyarakat. Ia menegaskan komitmennya untuk mengkomunikasikan aspirasi LAMR kepada anggota legislatif lainnya dari Riau serta anggota fraksinya sendiri.
“Contohnya Pak Rahmat Saleh, anggota PKS dari dapil Sumatera Barat yang siap membantu. Kebetulan beliau duduk di Komisi II DPR RI yang membidangi urusan pemerintahan daerah,” ujar Hendry.
Rahmat Saleh yang hadir dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa dirinya memahami aspirasi Riau. Ia mendorong LAMR untuk menyusun kajian mendalam sebagai dasar perjuangan status keistimewaan Riau, serta menjaga sinergi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Datuk Seri Taufik turut memaparkan kekhasan sejarah dan budaya Melayu Riau, serta kontribusi besar Riau secara spiritual dan material bagi Indonesia. Ia juga menyoroti kondisi sosial ekonomi yang kontras, seperti masyarakat adat dan tempatan masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan, meski Riau merupakan daerah kaya sumber daya alam.
Sebelumnya, LAMR telah melakukan berbagai pertemuan non formal dalam beberapa hari terakhir, baik di Pekanbaru maupun di Jakarta, untuk mendalami usulan untuk menjadikan Riau sebagai daerah istimewa.