Laporan: Herianto Wibowo
RIAU ONLINE, PEKANBARU — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memastikan perbaikan jalan rusak dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah Kota Pekanbaru.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyatakan titik-titik jalan rusak di 15 kecamatan akan menjadi sasaran perbaikan, meski harus melalui tahapan lelang dan skala prioritas.
"Memang tahapannya itu perlu dilelangkan. Jadi tidak bisa langsung dikerjakan sekaligus. Tapi kita pastikan, perbaikan terus kita gesa," ujar Agung, Kamis 1 Mei 2025.
Ia menambahkan, keterbatasan personel dan sumber daya di Dinas PUPR membuat proses perbaikan tidak bisa dilakukan serentak di semua lokasi. Namun, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus mendorong percepatan dengan memperhatikan titik-titik yang paling mendesak.
“Kita tahu tim di PUPR juga terbatas, jadi memang butuh waktu. Tapi saya sangat apresiasi semangat masyarakat yang ikut memperbaiki jalan secara swadaya,” tutur Agung.
Data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mencatat, sepanjang Januari hingga April 2025, sudah dilakukan tambal sulam di 35 ruas jalan dengan total 290 titik perbaikan.
Sebelumnya ketika menerima pemaparan hasil survei Litbang RiauOnline, Selasa 22 Maret 2025, Agung Nugroho menuturkan setidaknya ada 1.600 lebih titik jalan berlubang di Kota Pekanbaru.
Ia menyebut selama ini pekerjaan tambal jalan tidak efektif karena hanya dikerjakan oleh dua kelompok.
"Pelan-pelan nanti kita akan lakukan banyak perbaikan, salah satunya jalan berlubang dan banjir. Tapi kita ingin selesaikan secara sistematis, bukan satu-satu. Karena itu kita tenderkan," ujar Agung.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah, merinci sejumlah ruas jalan yang telah diperbaiki. Di antaranya Jalan Sisingamangaraja sebanyak 23 titik, Jalan Kesadaran 15 titik, Jalan Mustika 6 titik, Jalan Kutilang Sakti 11 titik, hingga Jalan Kulim sebanyak 26 titik.
“Tambal sulam ini kita lakukan bertahap dan menyasar jalan-jalan yang tingkat kerusakannya mengganggu aktivitas masyarakat,” kata Edward.
Beberapa ruas jalan lain yang juga mendapat penanganan antara lain Jalan Kartini (10 titik), Jalan Abdul Rahman Hamid (14 titik), Jalan KM 70 (23 titik), Jalan Pepaya Kecil (4 titik), serta Jalan Thamrin (7 titik).
Pemko Pekanbaru berharap, dengan upaya bertahap ini, kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan bisa terus ditingkatkan seiring selesainya proyek-proyek perbaikan yang tengah berjalan.