Sembako Mahal, Pengusaha Rumah Makan Takut Pelanggan Pergi Jika Naikkan Harga

Ampera-Mutia.jpg
(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Naiknya harga sembako mulai berdampak ke pengusaha rumah makan di Kota Pekanbaru.

Terlihat di rumah makan yang dikelola oleh Abdurahman di sekitar kampus swasta di Kota Pekanbaru, Jalan Kaharudin Nasution, hanya mematok harga Rp 10 ribu per porsi.

Saat harga cabai dan bawang naik, dirinya tidak dapat berbuat banyak meski keuntungan berkurang hingga 50 persen.


Abdurahman mengatakan, meski harga sembako naik, dirinya tidak dapat menaikkan harga makanan karena takut pelanggan akan beralih ke tempat lain.

“Tidak bisa kita naikkan harga makanan takut pelanggan pergi,” kata Abdurahman.

Dirinya berharap pemerintah dapat mengatasi lonjakan harga sembako.