Waspada, Konsumsi Takjil Mengandung Bahan Berbahaya Berdampak pada Kesehatan

Takjil3.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru diimbau agar selektif memilih takjil atau kudapan yang dimakan sesaat setelah berbuka puasa. Pasalnya, takjil yang mengandung bahan berbahaya berdampak buruk bagi kesehatan.

Pemerintah Kota Pekanbaru memberikan peringatan penting kepada masyarakat terkait keamanan konsumsi takjil. Seperti yang disampaikan Asisten I Setdako Pekanbaru, Maskur Tarmizi.

Ia menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam memilih takjil untuk buka puasa. Masyarakat diimbau untuk bijak dalam memilih takjil, tidak tergoda warna yang cerah atau penampilan menarik.

"Dalam memilih takjil, jangan hanya tertarik pada bentuk dan warnanya saja, tapi pastikan takjil tersebut aman untuk dikonsumsi," ujarnya.

Dirinya juga menekankan pentingnya menyimak informasi mengenai takjil yang akan dibeli, terutama saat berbelanja di Pasar Ramadan.


"Kita harus antisipasi produk olahan takjil agar tidak mengandung bahan berbahaya," katanya mengingatkan.

Para pedagang di Pasar Ramadan sebelumnya juga sudah diingatkan agar memastikan takjil yang dijual layak konsumsi. Para pedagang jangan sampai menggunakan bahan berbahaya untuk makanan seperti Boraks hingga Rhodamin B

"Kami mengimbau para pedagang takjil di Pasar Ramadan tidak memakai bahan berbahaya untuk makanan," imbau Kepala Bidang DPP Kota Pekanbaru, Hendra Putra, Senin 11 Maret 2024.

Dirinya menyarankan pedagang untuk menjual takjil yang higienis dengan memperhatikan dampak penggunaan bahan berbahaya dalam makanan yang dijual.

"Bagi yang kedapatan memakai bahan berbahaya bagi kesehatan tentu akan ditindak nantinya. Kami ingatkan agar tidak menggunakan bahan berbahaya di makanan," tegas Hendra.