Banjir Masih Hantui Warga Pekanbaru, Pemko Gesa MoU dengan Sejumlah Pihak

Warga-terdampak-banjir-di-pekanbaru.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, hingga kini masih menjadi kawasan rawan banjir. Seperti di Kelurahan Meranti Pandak yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya.

Banjir tahunan kerap terjadi di kawasan tersebut, ketika debit air Sungai Siak melebihi permukaan. Banjir juga menggenangi Jalan Nelayan dan bangunan sekolah juga terendam di kawasan tersebut.

Curah hujan yang tinggi membuat anak sungai meluap. Mayoritas warga terdampak banjir, yakni mereka yang bermukim di wilayah sekitar aliran Sungai Batak dan Sungai Sail.

Satu lokasi yang cukup parah di Jalan Kamboja. Banjir menggenangi pemukiman di kawasan itu akibat turap aliran Sungai Sail jebol. Ketinggian banjir yang menggenangi kawasan perumahan warga hampir mencapai satu meter.

Banjir juga menggenangi sejumlah pemukiman warga di Kecamatan Tuah Madani. Perumahan yang kerap terdampak banjir di antaranya Taman Cipta City, Perumahan Satitri Asri, Perumahan An Najim dan Mutiara Purwodadi Regency.


Menanggapi kondisi ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan lakukan MoU dengan berbagai pihak untuk penanganan banjir di Kota Pekanbaru, baik dengan Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Pusat, maupun pihak lainnya.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, dalam upaya penanganan banjir di Pekanbaru, pihaknya sudah menyampaikan untuk melakukan MoU dengan berbagai pihak.

"Penanganan banjir, kita sudah sampaikan bahwa kita akan MoU dengan berbagai pihak ya, baik provinsi, pusat dan lain-lain," ujar Indra, Kamis 15 Februari 2024.

Ia menyebut, pada tahun ini Pemko Pekanbaru sudah melakukan MoU dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS). Adanya MoU tersebut, Pemko Pekanbaru dibantu dalam normalisasi sungai.

"Tapi dengan banjir ini kita sudah MoU dengan BWSS, dan sudah punya MoU berkenaan dengan penanganan sungai yang ada di Kota Pekanbaru," paparnya.

Ia berharap, pada 2025 mendatang ada bantuan dari pusat terkait penanganan banjir di Pekanbaru. Ia menyadari, di tahun ini bantuan dari pemerintah pusat untuk Kota Pekanbaru sudah mulai berjalan.

"Nah, ini kan minimal zona tiga wilayah Sungai Siak tertangani, pintu-pintu air tertangani, pompa air terbangun dengan baik. Ini sudah langkah baik," tutupnya.