Simulasi Sispam Pemilu 2024 Sudah 95 Persen, Kapolda Riau Puji Semangat Ratusan Personel

Simulasi-Sispam-Pemilu-2024.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ratusan personel tim gabungan, TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Damkar  melaksanakan simulasi atau latihan Sistem Pengamanan (Sispam) Pemilu 2024 di Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru, Minggu, 15 Oktober 2023.

Simulasi kali ini disaksikan langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Wakilnya, Brigjen Kasihan Rahmadi.

Jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Riau juga ikut menyaksikan tahapan-tahapan pencegahan jika terjadi ancaman pada pesta demokrasi 2024 nanti.

Simulasi berupa adegan orasi pasang calon capres atau caleg, pencoblosan, penghitungan suara, pengamanan kotak suara dan Ketua KPU serta Bawaslu. Adapula simulasi pengamanan saat aksi demonstrasi ricuh.

Tembakan antisipasi adanya terorisme, ledakan bom, pembakaran ban, hingga penculikan Ketua KPU juga digambarkan dalam simulasi ini. 

Simulasi berjalan dengan tenang dan terarah oleh tim gabungan terkait penanganan ancaman saat pesta demokrasi.


Irjen Iqbal memberikan semangat dan motivasi kepada ratusan personel tim gabungan yang telah melakukan simulasi sejak Jumat, 13 Oktober lalu.

"Kalian bukan hanya luar biasa, tapi kalian semua sangat luar biasa, tepuk tangan buat semua," ujar Irjen Iqbal diikuti riuh tepuk tangan peserta simulasi.

Irjen Iqbal menyadari bahwa tim gabungan sudah lelah setelah 3 hari simulasi berjalan. Namun jenderal bintang dua itu, tetap memberikan semangat.

"Latihan kita selama ini sudah 95 persen komplit, tinggal 5 persen lagi kita maksimalkan. Terus semangat. Tak ada yang hebat selain kebersamaan," tegas eks Kapolda NTB tersebut.

Irjen Iqbal juga meminta maaf kepada semua jajaran dalam tiga bulan terakhir dirinya tidak bisa maksimal mengawal simulasi tersebut.

"Dalam 3 bulan ini Ibu saya masih terbaring karena sakit. Namun, hari ini saya sempatkan hadir menyaksikan rekan-rekan semua berlatih dan memahami kondisi saat ini," terangnya.

Sedikit perbaikan yang disampaikan Irjen Iqbal kepada tim simulasi, yakni lebih aktif menggunakan alat komunikasi (HT), narasi atau narator yang mampu membaca suasana simulasi dan action baik demi atau pecah kaca mobil benar-benar dilakukan.

"Masih ada waktu. Lengkapi dan sempurnakan semua tahapan, narasi dan oratornya harus menguasai. Berikan penampilan terbaik untuk masyarakat dan teruslah menjadi pelindung, pelayanan dan pengayom masyarakat," tutupnya.