6 Kecamatan Rohul Siaga Karhutla, Kelmi Amri Minta Pemkab Serius Pencegahan

Karhutla1.jpg
(DEFRI CANDRA /Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Riau 2023 terhitung sejak 13 Februari sampai 30 November 2023.

Pemprov Riau telah memetakan kecamatan di tiap kabupaten yang rawan karhutla 2023. Salah satunya, Rokan Hulu (Rohul) yang ditetapkan ada enam kecamatan rawan karhutla.

Menanggapi itu, Anggota DPRD Riau Dapil Rohul, Kelmi Amri, mengimbau masyarakat agar mencegah karhutla karena sudah memasuki fase musim kemarau. 

"Tentu semua harus bersinergi menjaga situasi. Kami berharap tak hanya Pemprov Riau yang bersiaga, tetapi 12 kabupaten/kota bersiaga, termasuk Rohul," katanya, Kamis, 16 Februari 2023.

Politikus Demokrat itu meminta Pemkab Rohul harus serius mengantisipasi Karhutla, sebab masalah ini bukan hanya tanggung jawab Pemprov Riau.


"Di tingkat kabupaten juga, mulai dari pemerintah, Polri, Ormas, hingga masyarakat sama-sama mengantisipasi Karhutla," jelas Kelmi.

"Kita sudah punya catatan baik dalam dua tahun belakangan untuk menangani Karhutla. Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Riau, Yulisman, mengatakan langkah Pemprov Riau yang segera menetapkan status siaga darurat Karhutla adalah langkah preventif.

"Kami menyambut dengan ditetapkannya status siaga darurat Karhutla ini, karena dengan status ini tentunya bisa bekerja maksimal untuk upaya pencegahan," ujar Yulisman.

Menurut Yulisman, pencegahan sangat penting dilakukan dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan, karena jika dibiarkan setelah terjadi kebakaran maka akan lebih parah dampaknya.

"Kita sudah belajar dari sebelum-sebelumnya, jadi jangan sampai kebakaran parah baru dilakukan tindakan, pencegahan lebih penting," jelas Yulisman.