RIAU ONLINE, PEKANBARU - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang bekerjasama dengan PT Elnusa Tbk melakukan seismik 3D sebagai langkah awal eksplorasi sumber daya alam (SDA). Sehingga, potensi minyak dan gas bumi (migas) di areal yang sedang digarap dapat diketahui.
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang bekerjasama dengan PT Elnusa Tbk sebelum melakukan seismik 3D pun telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dampaknya. Hal itu diperjelas oleh Corporate Secretary PT PHR Rudi Ariffianto yang mengatakan, dampak tersebut yakni kerusakan rumah akibat getaran yang ditimbulkan.
Pendataan itu dilakukan baik sebelum dan sesudah seismik 3D dilakukan. Dalam kegiatan tersebut, PT Elnusa Tbk pun menggandeng Dinas PUPR Riau untuk melakukan penilaian rumah rusak.
"Kami sudah mendata kerusakan rumah akibat kegiatan dari aktivitas seismik 3D. Selain itu, rumah-rumah yang terkena dampaknya pun sedang dalam perbaikan," jelasnya.
Untuk itu pihaknya mendirikan posko pengaduan untuk masyarakat di sekitar wilayah yang dilakukan seismik 3D yakni Petapahan yang dibantu oleh perangkat desa. Sehingga, kata Rudi, warga dapat melapor jika terdampak oleh kegiatan seismik.
"PHR terus aktif mencari cadangan-cadangan migas baru di Provinsi Riau sebagai upaya mendukung ketahanan energi nasional, kesejahteraan daerah, dan masyarakat sekitar melalui peningkatan manfaat ekonomi dari kehadiran kegiatan hulu migas," urainya.
