Staf RSD Madani Asyik Liburan ke 3 Negara, Nakes Menangis Belum Gajian 2 Bulan

Staf-RSD-Madani-liburan.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ratusan karyawan RSD Madani mesti bersabar lantaran gaji mereka belum kunjung dibayarkan. Para Tenaga Harian Lepas (THL) di rumah sakit pemerintah itu belum gajian selama dua bulan.

"Gaji bulan 11 dan 12 belum dibayarkan. Selain itu juga janji pembayaran kekurangan gaji sebelumnya yang 50 persen. Janjinya tanggal 15 semalam dibayarkan, tapi taunya zonk, ujar satu sumber yang tak ingin disebutkan identitasnya, kepada RIAU ONLINE, Selasa 20 Desember 2022.

Kini ratusan karyawan dan tenaga kesehatan masih menanti kejelasan gaji jelang akhir tahun 2022. Mereka mengaku hanya dijanjikan oleh pihak RSD Madani.

Sementara itu diketahui bahwa sejumlah staf RSD Madani pergi liburan ke luar negeri. Mereka cuti liburan ke Singapura, Malaysia, dan Thailand.

"Pejabat pergi keluar negeri kk liburan bukan gaji diurus. Mestinya kalau punya hati bisa bersimpati. Kami cuman minta hak keringat kami, tapi gak ditanggapi mereka. Malahan dijanjikan terus dalam minggu ini," akunya.

Direktur RSD Madani Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra tidak menampik honor staf di rumah sakit pemerintah itu belum dibayarkan. Ia beralasan masih menanti proses pencairan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.

Arnaldo mengaku segera membayarkan honor itu kepada para staf begitu proses pencairan dilakukan. Ia menyebut bahwa Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sudah keluar dari BPKAD.

"SPM sudah kami kirim, begitu juga berkas lainnya. Sudah cetak SP2D tunggu cair dari BPKAD," jelasnya.

Dirinya menegaskan bahwa jumlah honor yang diterima nanti tidak ada pemotongan. Apalagi sudah ada perintah langsung dari Pj Wali Kota Pekanbaru agar tidak ada pemotongan honor.

Para staf di rumah sakit pemerintah itu bakal menerima potongan pembayaran honor pada bulan sebelumnya. Ia menyebut pembayaran secara penuh dilakukan pada bulan ini karena pembayaran sesuai dengan hari kerja para staf.