Diperintahkan Dandim 0303/Bengkalis, Kepala Staf Tinjau Lahan Retak Akibat Abrasi

Kasdim-bengkalis-tinjau-lahan-retak.jpg
(ANDRIAS/RIAUONLINE.CO.ID)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Dandim 0303 Bengkalis, Letkol Inf Endik Yuni H, memerintahkan jajarannya meninjau langsung abrasi yang terjadi di sepanjang pesisir pantai Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau. 

Tim yang turun melihat kondisi tanah retak dan amblas tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor (Arh) Sudiyono, Jumat, 26 November 2022, petang.

Kepala staf di jajaran Kodim 0303 Bengkalis ini pun langsung melihat kondisi tanah yang semakin parah oleh pengikisan tanah terjadi 1 km di sepanjang tepian pantai.

"Saya diperintahkan oleh Komandan Kodim 0303/Bengkalis kepada saya selalu kepala staf untuk mengecek kondisi yang terjadi di lapangan. Dan ternyata kondisinya memang cukup parah," kata Kasdim 0303/Bengkalis Mayor Arh Sudiyono, di sela-sela peninjauannya.

Melihat langsung kondisi itu, Kasdim mengakui peristiwa abrasi ini sangat memprihatinkan dan diperparah juga dengan kondisi tanah atau lahan terjadi di tanah gambut.  

 


"Kejadian abrasi ini tentunya nanti akan kami sampaikan pada rapat rapat Forkopimda Kabupaten Bengkalis, dan mudah mudahan ini akan menjadi atensi pemerintah daerah," terangnya.

Lanjut Kasdim, pihaknya juga akan berkoordinasi kepada instansi terkait guna mengambil langkah dalam penanganan musibah abrasi agar secepatnya dapat teratasi.

"Bahkan kita juga telah menegaskan kepada Babinsa untuk selalu memonitor lalu melaporkan setiap saat apabila terjadi gelombang besar maupun tinggi yang mengakibatkan abrasi kembali," pungkasnya.

Tingginya curah hujan disertai angin kencang di beberapa wilayah Kabupaten Bengkalis, Riau, dalam sepekan belakangan ini menyebabkan bencana banjir di beberapa titik. 

Fenomena alam setahun sekali terjadi di penghujung tahun ini juga semakin memperparah abrasi di Negeri Junjungan yang merupakan wilayah pulau terluar Indonesia ini.

Abrasi yang telah lama terjadi di sepanjang pesisir pantai Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Kini kondisinya semakin parah dikarenakan pengikisan tanah terjadi 1 km di sepanjang tepian pantai.