Kota Pekanbaru Siaga Darurat Bencana, Terutama Banjir

Banjir-di-Pekanbaru2.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Cuaca ekstrem masih terjadi di Kota Pekanbaru. Cuaca cerah, bisa beberapa saat berganti hujan deras. Hal ini mesti diwaspadai masyarakat karena hujan deras memicu banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru menekankan bahwa yang perlu dikhawatirkan di Kota Pekanbaru adalah bencana banjir.

Karenanya, mereka mengingatkan masyarakat agar menaruh perhatian khusus pada banjir. Pasalnya, permasalahan bencana yang paling sering terjadi adalah banjir dan angin kencang.

"Yang paling kita waspadai adalah hujan yang nantinya menyebabkan banjir, sebelum hujan biasanya juga ada angin kencang. Maka kita mengimbau agar masyarakat membersihkan sampah di lingkungan masing-masing. Sampah ini juga berpotensi menyebabkan banjir, karena bisa menyumbat saluran drainase," sebut Kepala Pelaksana BPBD Pekanbaru, Zarman Chandra, Minggu, 13 November 2022.

BPBD Kota Pekanbaru juga mengumumkan status siaga darurat bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung. Status ini terhitung Kamis 10 November 2022 hingga Selasa 31 Januari 2023 mendatang.



Zarman mengatakan, penetapan status ini berdasarkan surat edaran Mendagri. Tentang menghadapi bencana hidrometeorologi atau aktivitas cuaca dan iklim.

"Kita sudah rapat bersama dengan stakeholder terkait, bahwa Pekanbaru ditetapkan bersiaga darurat bencana banjir, tanah longsor, dan puting beliung. Karena BMKG juga memprediksi bahwa cuaca dan iklim saat ini berpotensi akan terjadinya bencana tersebut," jelasnya.


Dalam status siaga darurat ini, pihaknya juga akan membentuk tim dan posko agar memudahkan penerimaan pengaduan masyarakat.

"Kita sedang membentuk tim bersama, kemudian akan membuat posko di lokasi yang strategis. Lokasi posko akan segera kita bahas bersama pimpinan," katanya.