310 Polisi Dikerahkan dalam Patroli Penindakan Multi Sasaran di Pekanbaru

Kapolresta-Kombes-Pria-Budi-dan-Wakapolresta.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAUONLINE.CO.ID)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Polresta Pekanbaru bersama polsek jajaran melakukan Patroli Penindakan Multi Sasaran, Rabu, 14 September 2022, dini hari. Patroli ini sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat terkait gangguan keamanan dan ketertiban.

Sebanyak 310 personel dari Polresta Pekanbaru dan polsek jajaran dikerahkan dalam kegiatan patroli ini.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, mengatakan pihaknya akan terus melakukan patroli pada malam hari untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat Kota Pekanbaru.

"Pada malam ini kita melakukan patroli malam dengan nama Penindakan Multi Sasaran. Sasaran baik pidanan ataupun pelanggaran lainnya bakan kita tindak pada malam ini," ujar Kombes Pria Budi.

Selain itu, patroli dilakukan untuk menanggapi laporan masyarakat terkait adanya kelompok diduga geng motor yang kembali menebar teror di Pekanbaru. Pasalnya, dua remaja Pekanbaru sebelumnya menjadi korban pengeroyokan kelompok yang diduga geng motor tersebut.

 

 


"Kita mendapatkan laporan adanya geng motor, kita cek ke lapangan, jika ada akan langsung kita tindak pada malam ini," katanya.

Pria Budi menegaskan, patroli akan dilakukan secara rutin setiap malam di Kota Pekanbaru untuk menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

"Tidak hanya malam ini, malam-malam seterusnya juga akan kita lakukan dan kita berkomitmen menjaga Harkamtibmas untuk masyarakat Pekanbaru," terangnya.

Patroli kali ini dilakukan di dua titik yang kerap menjadi lokasi balap liar. Lokasi-lokasi tersebut akan menjadi atensi Polresta Pekanbaru.

 

 

Keduanya, yakni Jalan Arifin Achmad dan Jalan Soekarno Hatta. Selanjutnya patroli juga dilakukan di seputaran Babussalam dan Panam.

"Kita akan terus melakukan patroli sampai situasi aman. Jadi bagi masyarakat Kota Pekanbaru yang tidak berkepentingan lewat dari jam satu malam akan dibubarkan," paparnya.

Mantan Dirpam Obvit Polda Riau ini menegaskan kegiatan patroli akan terus dilakukan.

"Kami berupaya mengurangi aksi balapan liar serta aksi yang menimbulkan tindakan berbahaya lainnya," tutup Pria Budi.