Catat, Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Asal Pekanbaru

ilustrasi-jemaah-haji.jpg
(istimewa)

Laporan: Dwi Fatimah

RIAUONLINE, PEKANBARU - Jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia akan dimulai pada 15 Juli 2022. Proses pemulangan jemaah haji Indonesia tahun ini akan dibagi menjadi dua gelombang.

Gelombang pertama akan pulang ke tanah air melalui Jeddah, Arab Saudi pada 15-30 Juli. Gelombang kedua akan terbang dari Madinah pada 1-15 Agustus 2022. Untuk kota Pekanbaru, jadwal kepulangan akan dimulai pada 31 Juli 2022 mendatang.

Proses pemulangan jemaah haji asal Kota Pekanbaru berlangsung secara bertahap dalam lima penerbangan dari embarkasi Batam.

Penerbangan pertama 31 Juli 2022 mendatang. yakni para jemaah asal Pekanbaru dalam Kloter 5 Batam. Ada sebanyak tujuh orang jemaah yang bakal kembali ke Kota Pekanbaru.

Berikut jadwal kepulangan jemaah haji asal Pekanbaru

  • Penerbangan pertama: 31 Juli 2022, sebanyak 7 orang jemaah asal Pekanbaru dalam Kloter 5 Batam
  • Penerbangan kedua: 3 Agustus 2022, sebanyak 442 orang jemaah asal Pekanbaru dalam kloter 6 Batam
  • Penerbangan ketiga: 5 Agustus 2022, 1 jemaah asal Pekanbaru dalam kloter 8 Batam
  • Penerbangan keempat: 6 Agustus 2022, sebanyak 8 jemaah asal Pekanbaru dalam kloter 9 Batam
  • Penerbangan kelima: 8 Agustus 2022, sebanyak 10 jemaah asal Pekanbaru dalam kloter 12 Batam

Kepulangan jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 5 Batam jadi perhatian, karena merupakan kloter penuh. Keluarga bisa menjemput para jemaah dari Kantor Kementerian Agama Pekanbaru. Diharapkan keluarga jemaah yang menjemput tidak terlalu ramai agar mencegah kerumunan.


 

 

Penyerahan tas kecil dan besar diserahkan dan bakal di transitkan di Gedung PGRI Padang dalam areal Kantor Kementerian Agama Pekanbaru. Jemaah atau keluarga bisa menjemput tas dengan membawa paspor.

Dilansir dari okezone.com, mengenai isi bagasi jemaah haji, Kepala Daker Bandara, Haryanto, menyampaikan bahwa jemaah dilarang memasukkan air zamzam ke dalam bagasi saat akan pulang ke Tanah Air.

Untuk mendapatkan air zam-zam, setiap jemaah akan diberikan kemasan 5 liter secara gratis dari pemerintah setibanya di Tanah Air. Perihal ini disampaikan langsung oleh perusahaan pengangkut bahwa 1 ml air pun dilarang dimasukkan ke bagasi.

Kasi Pelayanan dan Pemulangan (Yanmul) Daker Bandara Jeddah-Madinah, Edayanti Dasril Munir, mengatakan pada fase pemulangan, barang bagasi jemaah haji Indonesia akan dikumpulkan terlebih dahulu. Sebelumnya akan dilakukan penimbangan dengan bobot maksimal 32 kg.

Selanjutnya, proses City Check akan dilakukan di hotel. Jemaah langsung mendapat bukti bagasi atau claim tag dan boarding pass. Sehingga diharapkan tidak ada lagi barang-barang terlarang yang akan diangkut.

"Ini based on safety regulation. Jadi barang yang tidak boleh dibawa antara lain, aerosol, bahan mudah meledak, senjata tajam, uang dengan jumlah tertentu, termasuk air Zamzam tidak boleh masuk dalam bagasi jemaah,” ujar Eda.