Harganas Ke-29, Syamsuar: Jangan Sampai Bonus Demografi, Tapi Banyak Stunting

Syamsuar449.jpg
(Tika Ayu/RIAUONLINE.CO.ID)


LAPORAN: TIKA AYU

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, mengatakan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 menjadi bagian peringatan terhadap pentingnya keluarga sebagai kekuatan dalam membangun bangsa dan negara. Hal ini disampaikan Syamsuar dalam sambutannya di acara peringatan Harganas ke-29, di Balai Serindit, Pekanbaru, Rabu, 13 Juli 2022.

"Hal ini disebabkan karena masalah gizi sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup keluarga," ujarnya.

Syamsuar mengungkapkan bahwa kebutuhan gizi dan stunting sangatlah berkaitan. Ia berharap keluarga dapat mewujudkan keluarga bebas stunting, sehingga cita-cita untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia maju terwujud

Terlebih lagi, Indonesia diperkirakan akan menghadapi demografi pada 2024, yang menyebabkan jumlah usia produktif lebih banyak daripada penduduk yang berusia tidak produktif.

Syamsuar mengungkapkan kekhawatiran pemerintah jika kondisi itu tidak didukung dengan maksimal. Sehingga, tingkat stunting yang masih tinggi harus segera ditangani.


 

 

"Jangan nanti bonus demografi, tapi yang terbanyak adalah stunting," ucapnya.

Seiring dengan itu, Syamsuar pun mengimbau seluruh stakeholder dan seluruh unsur masyarakat untuk peduli serta bergotong-royong membantu keluarga agar terhindar dari stunting.

"Utama yang sangat berperan dalam pencegahan maupun penanggulangannya," sebutnya.

Dalam acara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bertema "Ayo cegah stunting agar keluarga bebas Stunting" tersebut, diungkapkan Syamsuar hingga kini stunting telah mengalami penurunan hingga 22 persen. Paling signifikan terjadi di Pekanbaru.

"Kota Dumai itu masih tinggi (stunting), jadi karena itulah tentunya ini diperlukan dukungan semua pihak termasuk usaha-usaha di sini Bapak, ibu," pungkasnya. (ADVERTORIAL PEMPROV RIAU)