Keistimewaan dan Amalan Sunah yang Dapat Dikerjakan di Bulan Syawal

bulan-syawal2.jpg
(seruni.id)

Laporan Dwi Fatimah

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Setelah berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan, tiba waktunya kita memasuki bulan syawal. Selain menandakan kemenangan, bulan syawal mempunyai banyak keistimewaan yang mendatangkan kebaikan. Hari raya idul fitri mendandakan memasuki tanggal 1 syawal. 

 

Banyak amalan sunnah yang dapat dikerjakan di bulan syawal. Umat muslim yang mengerjakan amalan sunnah di bulan syawal, sesungguhnya ini lebih baik dari dunai dan seisinya.

 

Untuk mensyukuri datangnya bulan Syawal ada beberapa amalan yang bisa kamu lakukan. Bulan Syawal memiliki banyak keistimewaan yang sayang sekali jika tidak kamu manfaatkan setelah bulan Ramadan berlalu. 

 

 

Berikut beberapa keistimewaan bulan Syawal:

 Bulan kembali fitrah

 

Bulan Syawal adalah bulan kembalinya umat Islam kepada fitrahnya. Fitrah diambil dari bahasa Arab yaitu fa-tho-ro yang berarti 'membuka' atau 'menguak', juga dapat diartikan sebagai perangai, tabiat, kejadian, asli, agama, ciptaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fitrah dikaitkan dengan kata sifat, asli, bakat, pembawaan perasaan keagamaan.

 

Semua umat Islam akan diampuni semua dosanya setelah melakukan ibadah Ramadan sebulan penuh. Saat bulan Syawal tiba, umat Islam kembali menjalani hari-harinya seperti biasa dengan mengawali sarapan karena pada hari itu, diharamkan untuk berpuasa.

Bulan takbir

 

Idul Fitri jatuh pada tanggal 1 Syawal. Pada hari tersebut seluruh umat Islam di dunia akan saling bersahutan mengumandangkan takbir. Sehingga bulan Syawal dianggap sebagai bulan takbir. Kumandang takbir merupakan ungkapan rasa syukur atas keberhasilan ibadah Ramadhan selama sebulan penuh. Kemenangan yang diraih itu tidak akan tercapai, kecuali dengan pertolongan-Nya. Maka di hari kemenangan tersebut, umat Islam pun memperbanyak dzikir, takbir, tahmid, dan tasbih. 

 

Dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 185, Allah berfirman yang artinya:  "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."

Bulan silahturahmi

 

Bersilaturahmi merupakan salah satu ibadah yang tidak asing lagi di bulan Syawal. Salah satu keistimewaan bulan Syawal ini biasanya dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti mudik ke kampung halaman dan saling bermaafan dengan keluarga, tetangga, dan teman-teman. Tak heran jika bulan Syawal begitu istimewa dengan menjadi salah satu bulan di mana kebanyakan umat muslim bersilaturahmi. Bulan Syawal merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan dari Allah dengan silaturahmi dan bermaaf-maafan yang dilaksanakan oleh seluruh umat Muslim.

 

  1. Pahala seperti setahun berpuasa

 

Setelah berpuasa selama sebulan penuh pada bulan Ramadhan, melanjutkan berpuasa selama enam hari pada awal bulan Syawal juga diganjar dengan pahala yang besar. Allah menjanjikan ganjaran berupa, pahala puasa bulan Syawal yang sama dengan pahala berpuasa selama setahun penuh bagi hamba-Nya yang menjalankan.

 Melaksanakan pernikahan di bulan Syawal.

 

Melaksanakan upacara pernikahan adalah salah satu keistimewaan bulan Syawal. Menikah pada tanggal berapapun dan pada hari apapun di bulan Syawal merupakan suatu kebaikan bagi yang melaksanakannya. 

 

Seperti yang dikisahkan dalam hadits muslim dari istri rasul, Aisyah RA. "Rasulullah SAW menikahiku saat bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?" (HR. Muslim, An Nasa'i).


 

Selain keistimewaannya, di bulan syawal juga banyak amalan sunnah yang bisa dikerjakan:

 Puasa enam hari

 

Berpuasa 6 hari adalah amalan sunnah bulan Syawal. Puasa 6 hari pada bulan syawal ini bisa dilakukan mulai hari kedua bulan syawal. Di hari pertama, amalan sunnah bulan Syawal ini tak bisa ditunaikan karena di hari raya idulfitri diharamkan untuk melaksanakan ibadah puasa.

 

Amalan sunnah bulan Syawal ini bisa menjadi pelengkap atau penyempurna amalan pada bulan Ramadan. Walaupun biasa dilakukan pada hari kedua bulan syawal, banyak umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa 6 hari di bulan syawal ini pada minggu kedua bulan syawal.

 

Keutamaan amalan sunnah bulan Syawal ini telah tercantum di dalam hadits yang diriwayatkan Muslim. Hadits itu berasal dari Abu Ayyub Al Anshori yang pernah mendengar sabda Nabi Muhammad SAW.

 

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR Muslim).

 Menunaikan i’ktikaf

 

Iktikaf adalah amalan sunnah bulan Syawal yang tak boleh terlewatkan. Melakukan i’tikaf atau berdiam diri di dalam masjid termasuk salah satu amalan yang sangat istimewa di bulan syawal.

 

Amalan sunnah bulan Syawal ini merupakan cara seorang hamba lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Iktikaf dilakukan dengan berzikir, melaksanakan salat 5 waktu dan salat sunah, serta membaca Al-Qur’an.

 

Pelaksanaan I’tikaf banyak yang dilakukan saat malam hari saja, ada juga yang benar-benar melaksanakannya seharian penuh tanpa keluar dari masjid, kecuali untuk makan. Bila amalan sunnah bulan Syawal ini tak bisa dilakukan di masjid, maka dibolehkan ditunaikan di rumah.

 Membaca takbir

 

Bertakbir pada malam Idulfitri adalah amalan sunnah bulan Syawal. Di mulai sejak matahari tenggelam sampai hari akhir bulan Ramadan, tepatnya saat datangnya imam pemimpin salat Idulfitri.

 

Maka sudah selayaknya seseorang bertakbir di berbagai tempat seperti masjid, rumah, pasar dan berbagai tempat lain, kecuali untuk kaum wanita yang harus dilirihkan suaranya saat bertakbir.

 

Membaca takbir menjadi ungkapan rasa syukur kepada Allah atas keberhasilan kita melewati ujian di bulan Ramadan. Kemenangan itu tidak akan bisa diraih tanpa pertolongan-Nya. Amalan sunnah bulan Syawal ini diungkap Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 185.

 

“Dan agar kamu membesarkan Allah SWT atas petunjuk yang Ia berikan kepada kamu, dan agar kamu bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah diberikan.” (QS. Al-Baqarah: 185).

 Meningkatkan ibadah

 

Mampu meningkatkan kualitas ibadah adalah salah satu amalan sunnah bulan Syawal. Secara harfiah, Syawal berarti peningkatan. Artinya bulan Syawal adalah bulan yang difungsikan untuk meningkatkan ibadah.

 

Ibadah yang sudah baik selama bulan Ramadan, hendaknya dilanjutkan saat bulan Syawal ini. Selain meningkatkan ibadah, puasa sunnah juga dianjurkan untuk diperbanyak.

 

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi SAW: “Maukah kutunjukkan padamu pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai.” (HR. Tirmidzi)

 Qiyamul lail

 

Qiyamul lail adalah amalan sunnah bulan Syawal. Saat bulan Syawal tiba, masjid akan sepi kembali, karena orang-orang mulai sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Amalan yang baik saat bulan Syawal adalah menjaga untuk tetap qiyamul lail.

 

Mulai dari menunaikan salat malam atau membaca Al-Qur’an. Setiap muslim pasti cukup akrab dengan anjuran qiyamul lail. Anjuran untuk bisa bangun malam untuk mendirikan salat sunnah di malam hari. Ibadah yang dilakukan di malam hari sampai fajar disebut qiyamul lail.

 

 

 

 

 

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Salat yang paling afdhal setelah salat wajib adalah salat malam.” (HR. Muslim)

 

Salat qiyamul lail adalah salat sunnah yang paling afdhal dilakukan dan mendapat banyak keistimewaan. Salat ini meliputi salat tarawih, witir, dan tahajud. Qiyamul lail tak hanya diisi dengan ibadah salat, tetapi membaca Al-Qur’an dan berzikir.

 Memperbanyak sedekah

 

Memperbanyak sedekah adalah amalan sunnah bulan Syawal. Saat bulan Syawal tiba, bersedekah kepada fakir miskin dan anak-anak yatim sangat dianjurkan sebagai amalan sunnah bulan Syawal.