(Laras Olivia/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Para pedagang daging sapi di Kota Pekanbaru mogok berjualan. Kondisi ini lantaran tidak adanya pasokan daging sapi yang datang dari Provinsi Lampung.
Sebelumnya sinyal kenaikan harga daging sapi terlihat pada awal Maret 2022. Kondisi tersebut menjadi keresahan sejumlah pedagang daging sapi di pasar tradisional.
Harga daging sapi sempat berada di kisaran Rp 150.000 per kilogram. Pedagang terpaksa menaikkan jual lantaran harga belanja dari pemasok mengharuskan pedagang menjual daging di atas harga normal.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut menyebut harga daging di pasaran saat ini tidak pasti.
"Harga modal daging sapi di kisaran Rp 130.000 hingga Rp 140.000 per kilogram. Pedagang pun jadi sulit untuk menjualnya di pasaran dengan anggaran yang tinggi," ujarnya, Sabtu 26 Maret 2022.
Baca Juga
Ia mengatakan saat ini pihaknya bakal berkoordinasi dengan Bulog untuk mengantisipasi lonjakan harga daging sapi di pasar.
Para pedagang pun mengharapkan pemerintah memberikan perhatian khusus terkait ketersediaan sapi. Apalagi ada kekhawatiran terhadap penyebaran penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi.
