Orangnya Menolak, Baliho Jokowi 3 Periode Justru Ramai di Pekanbaru, Warga Protes

Spanduk-Jokowi-3-periode.jpg
(DEFRI CANDRA /Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Baliho atau spanduk Jokowi mulai tersebar di sejumlah ruas jalan di Pekanbaru. Dalam baliho tersebut disampaikan kalau rakyat butuh kerja nyata dan mendukung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dua periode untuk lanjut menjadi presiden RI tiga periode.

Sejumlah warga pun berkomentar dalam livereport RIAUONLINE saat penertiban reklame ilegal di Pekanbaru. Mereka meminta agar tim penertiban bisa menertibkan reklame ilegal secara merata.

Eni Jambak: "yang lain dibuka, tapi yang tiga periode tu ditinggal. Gak adil tu, bikin tambah rusuh nantinya."

Devanan Nasution: "papan reklame mendukung tiga periode itu ditertibkan juga ya. Itu sudah melanggar aturan."

An Degil: "ini masih dimaklumi, tapi baliho yang melanggar konstitusi negara pasti aman aja."

Gatot Susanto: "yang tiga periode ditertibkan juga ya, merusak pemandangan."

Tenjak Ferry: "baliho Jokowi 3 periode gak langsung ditertibkan, karena gak suasana pilpres."

Terkait pemasangan baliho ini, Pengamat politik Riau, Aidil Haris menyebut bahwa pemilik reklame mesti meninjau kembali iklan yang dipasang.

"Jika benar adanya iklan tersebut, maka di si pemilik iklan harus meninjau kembali iklannya. Apakah 3 periode itu sudah sesuai konstitusi atau tidak," jelasnya saat dihubungi riauonline.co.id, Selasa 8 Maret 2022.

Berdasarkan pantauan RiauOnline.co.id, Senin, 7 Maret 2022, di perempatan lampu merah SKA Pekanbaru terlihat baliho besar terpampang wajah Jokowi dengan hastag #2024SetiaBersamaJokowi. Terlihat juga tulisan Koalisi Bersama Rakyat (kobar) yang diduga menjadi pemilik baliho dan spanduk.

Isu perpanjangan masa jabatan presiden kembali bergulir pada Maret 2021 lalu. Ini menyusul pernyataan mantan Ketua MPR Amien Rais yang menyebut bahwa ada skenario mengubah ketentuan dalam UUD 1945 soal masa jabatan presiden.

 


 

 

Jokowi pun kembali bersuara keras. Ia menegaskan tidak berniat dan tak punya minat untuk menjabat selama 3 periode. "Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 15 Maret 2021 lalu.

Sikap ini, kata dia, tidak akan pernah berubah. Sebagaimana bunyi Undang-Undang Dasar 1945, masa jabatan presiden dibatasi sebanyak dua periode.