Spanduk Mengatasnamakan Muhammadiyah Sebut AKBP Rido Purba Kasar dan Arogan

spanduk-Kapolres-Kampar.jpg
(Viral Medsos)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah spanduk yang berisi tentang arogansi dan kasarnya Kapolres Kampar, AKBP Rido Rolly Maruli Parsaoran Purba terpampang di sejumlah tempat di Wilayah Kampar. 

Dalam spanduk tersebut disampaikan, menolak sikap kasar dan arogansi Kapolres Kampar Rido Purba terhadap Kepala Sekolah, Guru, Kepsek, Pengawas dan Kepala Desa Kabupaten Kampar. 

 

Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah kader dan simpatisan Muhammadiyah Kabupaten Kampar. 

 

Ada apa dengan Kapolres Kampar? 

 

Beberapa hari sebelumnya, juga dimuat di Media sosial oleh seorang yang diduga pengajar, Herman Hidayat terkait arogansi dari AKBP Rido Purba. 

 


"Mohon pak Kapolda. Kami miris dengan cara berkomunikasi Kapolres Kampar dengan Kepala Sekolah, Aparatur Desa di Kecamatan Kampar. Orang Kampar tak terbiasa dengan bahasa kasar," tulis Herman di dinding facebooknya, Minggu, 13 Februari 2022.

 

Beberapa saat kemudian postingan tersebut dihapus oleh Herman Hidayat. Ia kemudian membuat video klarifikasi permohonan maaf terkait vaksinasi kepada Kapolres Kampar. 

 

Sebelumnya Kapolda Riau, Irjen P Mohammad Iqbal meminta kepada jajarannya untuk selalu senyum, sapa salam kepada masyarakat. 

 

"Di era polisi modern, polisi itu harus tampil dengan bersahabat, senyum, sapa, salam, dan itu harus dicontohkan oleh saya sebagai Kapolda. Kalau saya begitu, di bawah juga begitu. Sebaliknya kalau saya arogan maka akan arogan semua," ujar Irjen M Iqbal dalam acara Podcast Riau24.

 

Dari hasil penjelasan di atas jelas, kalau polisi di era modern harus senyum, sapa, ramah kepada masyarakat dan ramah dalam melayani.