(Laras Olivia/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru meroket lebih dari seribu kasus menjelang PPKM level 1 berakhir, Senin 14 Februari 2022.
Total jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Pekanbaru akhir pekan ini mencapai 1.149 kasus.
Data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, banyak dari pasien menjalani isolasi secara mandiri dan isolasi di fasilitas isolasi terpusat. Pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit hanya 57 orang pasien.
Kenaikan kasus Covid-19 jadi catatan dalam rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto Minggu 13 Februari 2022. Rapat tersebut merupakan evaluasi penanganan Covid-19 di luar Jawa-Bali.
"Dari evaluasi kita, banyak kasus sudah Omicron. Lain halnya dengan daerah lain, yang masih varian delta," terang Wali Kota Pekanbaru, Firdaus.
Ia mengatakan, penambahan kasus harian di Kota Pekanbaru sangat tinggi. Jumlah kasus tambahan pada akhir pekan ini mencapai 200 lebih kasus.
Kelompok lansia juga harus menjadi perhatian uutuk mencegah penularannya. Ia mengajak masyarakat agar tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat, terutama di pusat keramaian.
Upaya mencegah penyebaran Covid-19 tidak hanya dengan menjaga protokol kesehatan secara ketat.Tim satgas pun menggesa pemberian vaksin bagi masyarakat.
Baca Juga
Ia menambahkan, untuk sementara yang terdata kebanyakan pasien klaster keluarga. Banyak dari pasien yang terkonfirmasi memiliki riwayat bepergian ke luar daerah.
"Kita tetap lakukan penelusuran terhadap kontak erat pasien yang terkonfirmasi," pungkasnya.
