Waspada, Sudah 44 dari 83 Keluarahan di Pekanbaru Masuk Zona Merah

Zona-merah2.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Puluhan kelurahan di Kota Pekanbaru masuk dalam zona merah penyebaran virus Corona. Dari 83 kelurahan, 44 di antaranya tercatat sebagai zona merah Covid-19.

 

Penambahan kelurahan masuk zona merah seiring penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru terus meluas. Artinya mayoritas kelurahan di Kota Pekanbaru punya potensi penyebaran tinggi.

 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru sebelumnya mencatat ada 38 kelurahan yang masuk zona merah. Dalam sepekan ada penambahan enam kelurahan lagi masuk zona merah.

 

 

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengatakan bahwa kondisi ini seiring peningkatan kasus Covid-19. "Maka kita mesti hati-hati dalam beraktivitas. Kondisi penyebaran Covid-19 pun meluas, risiko jadi lebih tinggi," terang Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, Senin 3 Mei 2021.

 

Ia menilai, satu penyebab meluasnya penyebaran Covid-19 karena banyak masyarakat abai dengan protokol kesehatan. Ia tidak ingin terjadi gelombang penularan Covid-19 seperti di India.

 


"Kita tidak ingin terjadi seperti di India, kasus meningkat saat kondisi melandai," terangnya.

 

Sebelumnya, Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi menyebut, setengah kasus Covid-19 berada di Kota Pekanbaru. Ia melihat masih banyak aktivitas kerumunan yang tidak perlu.

 

"Setengah masalah di Riau ini ada di Kota Pekanbaru. Kalau tadi 585 kasus baru, berarti 250 kasus ada di Pekanbaru. Kalau ada 16 angka kematian, berarti setengahnya ada di Pekanbaru," kata dr Indra Yovi, Minggu, 2 Mei 2021, di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi.

 

Rumusnya gampang, sebut Yovi. Jika di Pekanbaru bisa beres, maka setengah masalah sudah selesai. Menurutnya, perlu kesadaran diri sendiri agar kasus tidak bertambah parah.

 

"Ini menjadi suatu hal yang sangat mengkhawatirkan buat kami semua. Terutama tenaga kesehatan di rumah sakit, Pekanbaru terutama 81 persen jumlah tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit," paparnya.