Masih Pandemi, Pramuka Peserta KPDK Harus Jalani Rapid Test

pramuka-bagi-masker.jpg
(Lukman)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Meski masih pandemi, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Pekanbaru kembali menggelar kegiatan pengembangan jiwa kepemimpinan bagi anggota muda. Kegiatan bertajuk Kursus Pengelola Dewan Kerja (KPDK) itupun mensyaratkan rapid  test bagi peserta.

 

Hal ini diungkapkan Pimpinan Kursus, Ismed Ainuni kepada riauonline.co.id usai pembukaan kursus yang digelar di Balai Pelatihan Penyuluhan Pertanian (BPPP) Riau tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut digelar selama empat hari, sehingga para peserta yang mengikuti harus benar-benar negatif hasil rapid test nya.

 

 

 

"Menerapkan protokol kesehatan menjadi syarat kegiatan. Makanya peserta dari kecamatan harus mengikuti rapid test terlebih dahulu," ungkap Ismed, Senin 22 Desember 2020 siang.



 

Ditambahkannya, selain itu selama kegiatan berlangsung para peserta juga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dengan membawa perlengkapan makan dan minum sendiri. Begitu juga hand sanitizer dan selalu memakai masker dan menjaga jarak.

 

Sementara itu Ketua Kwartir Cabang Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi diwakili Ketua Harian Kwarcab Pekanbaru Toni Werdiansyah mengatakan, kegiatan KPDK merupakan kegiatan kursus yang menitikberatkan agar Pramuka Penegak dan Pandega (T/D) mampu mengelola kegiatan kepramukaan, mulai dari merencanakan hingga melaksanakan kegiatan.

 

"Kegiatan KPDK Cabang tahun 2020 ini diharapkan agar Pramuka Penegak dan Pandega mampu mengelola Dewan Kerja secara terarah, terpadu dan selaras dengan kebijakan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat dilingkungannya. Kegiatan ini dititik beratkan pada bidang-bidang pengembangan diri yaitu spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat," jelas Toni.

 

 

Selain itu kegiatan  tersebut juga dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan muatan materi. Sehingga memudahkan para peserta menyerap beragam pengetahuan dan keterampilan sebagai penambah bekal dalam proses pembentukan jati diri peserta didik untuk menjawab kebutuhan lingkungan sekitarnya.