Sejarah, 2 Istri di Riau Ini Menang Pilkada Gantikan Suami

Kasmarni-Amril-Rezita-Meylani-Yopi.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

Laporan: TIM RIAUONLINE.CO.ID

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejarah terukir di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau. Dua perempuan pendamping hidup bupati meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. 

Kedua perempuan istri kedua bupati tersebut adalah Kasmarni, istri Bupati Bengkalis 2015-2020, Amril Mukminin, dan Rezita Meylani, istri Bupati Indragiri Hulu (Inhu) dua periode, 2010-2020, Yopi Arianto. 

Kedua perempuan ini mengalahkan pesaing mereka di ranah politik, baik dari kaum adam, maupun sesama hawa lainnya.

Tak hanya itu, baru kali inilah di Riau, dua wanita secara langsung meraih suara terbanyak dan selangkah lagi ditetapkan sebagai bupati terpilih oleh KPU setempat. 

Kasmarni-Rezita Meylani

Berikut sekilas siapa kedua perempuan akan mengemban amanah sebagai kepala daerah mengikuti jejak suami mereka selama lima tahun mendatang, 2021-2026. 

1. Kasmarni 

Perempuan lulusan FISIP Universitas Riau (Unri) ini merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia meniti karir dari bawah sebagai pelayan rakyat. 

Lahir di Pekanbaru, 14 November 1974 ini menikah dengan Amril Mukminin, seorang pegawai pemerintah, kemudian menjadi politisi Partai Golkar hingga mengantarkannya sebagai Anggota DPRD dan Bupati Bengkalis. 

Sayangnya, di penghujung masa periodenya, Amril ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

KPK mendakwa saat Amril menjabat anggota DPRD dan Bupati Bengkalis menerima suap dari kontraktor pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning, PT Citra Gading Asritama senilai Rp 5,2 miliar. 

Kasmarni-Bagus Santoso

Amril kemudian divonis majelis hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Pekanbaru, Senin (9/11/2020), dengan hukuman 6 tahun kurungan penjara dan denda Rp 500 juta subsidair 6 bulan kurungan penjara. 


"Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah, dengan menjatuhkan pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 500 juta," kata Ketua Majelis Hakim Lilin Herlina, di Ruang Soerbakti. 

Awal Februari 2020, Amril ditahan secara resmi oleh KPK, usai ditetapkan sebagai tersangka setahun sebelumnya, 2019. Ketika itu, istrinya, Kasmarni, sudah digadang-gadang akan maju sebagai penggantinya, Calon Bupati Bengkalis. 

Skenario memajukan Kasmarni sebagai suksesor Amril Mukminin terbukti. Pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020 silam, mantan Camat Pinggir berpasangan dengan politisi PAN Bengkalis, Bagus Santoso, meraih 91.291 suara atau terbanyak. 

Kasmarni-Bagus mengalahkah Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet-Samsu Dalimunthe dengan 71.823 suara, disusul Abi Bahrun-Herman 64.276 suara, terakhir pasangan politisi PDI Perjuangan Kaderismanto duet dengan penyanyi Laksamana Raja di Laut, Sri Barat atau Iyeth Bustami 50.570 suara. 

Kemenangan Kasmarni-Bagus Santoso tak terlepas dari pemilih-pemilih loyal dan tradisional Amril Mukminin di Kecamatan Mandau, Bathin Solapan, Pinggir dan Talang Muandau. 

Di daerah-daerah tersebut selama ini jadi basis Amril hingga antarkannya menjadi Bupati Bengkalis 2015-2020. 

Rapat Pleno Penghitungan di tingkat kabupaten diselenggarakan KPU Bengkalis berlangsung alot mulai dibuka sejak Rabu pagi (16/12/2020) hingga Kamis dinihari (17/12/2020). 

Pleno diwarnai penolakan dan aksi walk out dilakukan pasangan Kaderismanto-Iyeth Bustami. 

Namun, KPU Bengkalis tak bergeming dan akhirnya menetapkan suara terbanyak untuk pasangan Kasmarni-Bagus Santoso. 

"Kami rasa sudah cukup untuk mengakomodir saksi, kita lanjutkan pengesahaan. Kalau saksi merasa keberatan silahkan isi form keberatan yang disediakan," tegas Ketua KPU Bengkalis, Fadhillah. 

Rezita Terima SK Golkar

2. Rezita Meylani 

Dalam beberapa hal, antara Kasmarni dengan Rezita Meylani, istri Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Yopi Arianto, memiliki kesamaan. Keduanya merupakan perempuan pertama di daerahnya masing-masing menjadi bakal bupati terpilih. 

Bedanya, Kasmarni-Bagus Santoso unggul jauh dari pesaing terdekatnya. 

Sebaliknya, Rezita masih berusia 26 tahun, hanya unggu tipis dari pesaing terdekatnya, pasangan Rizal Zamzami-Yoghi Susilo. 

Perempuan kelahiran 7 Mei 1994 tersebut berpasangan dengan Kepala Bappeda Inhu, Junaidi Rachmat mendapat 50.356 suara. Disusul Rizal Zamzami-Yoghi Susilo 50.048 suara. Atau berselisih 308 suara. 

Rizal dan Yoghi sebelumnya mendapat endorse atau dukungan khusus langsung dari Ustaz Abdul Somad (UAS) saat melakukan kampanye. UAS secara terang-terangan mendukung pasangan tersebut.

Selanjutnya, pasangan pensiunan polisi jenderal bintang dua, Irjen Pol (Pun) Wahyu Adi-Supriati meraih 36.156 suara.

Lalu pasangan Siti Aisyah-Agus Rianto, paman dari Yopi Arianto dengan 35.653 serta dr Nurhadi-Kapten (Pur) Toni Sutianto meraih 17.644 suara.

"Tugas KPU belum selesai, sebab kita masih menunggu tiga hari setelah penetapan ini. Selanjutnya, maka KPU akan menetapkan paslon terpilih apabila setelah adanya surat putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) paling lambat lima hari," ujar Ketua KPU Inhu, Yennoi Mairida.

Pernikahan Yopi Arianto-Rezita Meylani

Rezita Meylani merupakan istri kedua Yopi Arianto usai berpisah dengan seorang Polwan lulusan Akademi Polisi (Akpol). 

Istri pertama inilah kemudian mendampingi Yopi di periode pertama sebagai Bupati, sebelum akhirnya menikah dengan Rezita. 

Rezita akan berpeluang menjadi Bupati Termuda di Riau, atau bahkan se-Indonesia dengan umur 26 tahun, jika kemungkinan gugatan diajukan pesaing terdekat Rizal Zamzami-Yoghi Susilo ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK). 

Sebelumnya, Yopi Arianto, tahun 2010 silam masuk dalam Rekor Musium Rekor Indonesia (Muri) sebagai Bupati Termuda di Indonesia.