Cerita Cece, Penyintas Covid-19 di Lapas Pekanbaru, Sempat Diare Sepekan

Cece-WBP-Perempuan-Lapas-Kelas-IIA-Pekanbaru.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Perjuangan Cece, seorang penyintas Covid-19 di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, sekitar satu bulan dirinya jalani isolasi mandiri, berkat dukungan keluarga dan teman, dirinya dapat sembuh dan bebas berkeliling Lapas tanpa sekat ruang isolasi.

Ditemui di dalam Lapas Perempuan, Cece sapaan akrab wanita berkulit putih ini, sudah bebas berjalan-jalan keliling blok Lapas Perempuan setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, Rabu, 11 November 2020.

Menjadi satu di antara 56 napi sembuh dari virus corona, Cece, menceritakan kisahnya dapat sembuh dari virus asal wuhan ini tidak lepas dari peran dan dukungan keluarga serta teman.

“Yang jelas kita motivasi dari keluarga dan selalu dipantau kesehatannya oleh petugas dan tenaga medis,” kata Cece.

Cece, menjelaskan, dirinya tahu telah terpapar Covid-19 setelah mengikuti uji swab di Lapas Perempuan.

“Awalnya saya merasakan demam, badan merasa pegal, selain itu indera perasa dan penciuman tidak terasa,” ujar Cece.


“Kalau ditanya awalnya kontak erat dengan siapa kita juga tidak tahu, tahu nya setelah kita swab,” terangnya.

Selama lebih kurang satu bulan, Cece terpaksa  menjalani isolasi mandiri bersama tiga rekan lainnya yang juga terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka ditempatkan dalam satu kamar hunian.

“Kita tidak bisa terima paket apalagi menerima kunjungan,” ujar wanita berusia 40 tahun tersebut.

Cece pun sempat mengalami diare ketika menjalani isolasi mandiri, dan terjadi selama satu minggu lamanya.

Demi meningkatkan daya tahan tubuh, Cece rutin diberikan suplemen, multivitamin, serta rutin berjemur tiap pagi hari.

Setelah mengikuti rangkaian perawatan isolasi mandir, Cece pun menjalani uji swab setelah beberapa minggu isolasi mandiri.

“Udah ikut swab, dinyatakan negatif Covid-19 kita dipindahkan dari ruang isolasi,” kata Cece.

Setelah dinyatakan sembuh, Cece mengaku senang dan bersyukur, selain itu Cece juga turut berikan motivasi pada teman-temannya yang masih berjuang sembuh dari Covid-19.

“Kita beri dukungan dan motivasi pada meraka yang sakit supaya mereka yakin juga bisa sembuh,” terangnya.

Wanita berkulit putih ini berharap, agar puluhan narapidana yang masih menjalani isolasi mandiri dapat sembuh dan bisa beraktivitas normal seperti biasanya.