Polisi Bubarkan Aksi Mahasiswa Peringatan 21 Tahun Reformasi dengan Water Canon

21-reformasi.jpg
(Hasbullah)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Riau, adapun tuntutan mereka adalah 21 tahun reformasi.

Kordum Aksi Yudi Utama Tarigan mengatakan, meski sudah 21 tahun sejak era reformasi namun hingga hari ini masih banyak persoalan yang belum bisa diselesaikan oleh pemerintah.

Apalagi, hari ini, menurut Yudi, pelanggaran HAM semakin marak terjadi, ditambah lagi dengan kebebasan berpendapat yang direnggut oleh penguasa.

Untuk itu, BEM Nusantara mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas kematian 4 aktivis mahasiswa Trisakti pada masa orde baru.


 

Tak hanya itu, mahasiswa juga meminta penyelesaian kasus Munir, Novel Baswedan dan pengusutan pelanggaran HAM terhadap keluarga mariatun.

"Kita juga meminta agar pemerintah menghentikan kriminalisasi terhadap mahasiswa," ujarnya, Selasa, 21 Mei 2019.

Selain penuntasan kasus HAM, mahasiswa juga meminta pemerintah agar segera menstabilkan harga komoditas pertanian dan perkebunan dan memprioritaskan hasil kebun dan tani dalam negerinya

"Pemerintah harus serius menanggapi dan menyelesaikan persoalan ini," tutupnya.

Sementara itu, seribuan mahasiswa berbagai warna almamater tampak memenuhi halaman depan pagar kantor DPRD Riau guna mendesak masuk ke dalam.

Sedangkan ratusan aparat kemanan kepolisian dan satpol PP juga siap mengamankan aksi ini.