Polda Riau Bakal Periksa Saksi Ahli Kasus Penghinaan UAS

penghina-UAS-di-FB-diserahkan-ke-polisi.jpg


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengagendakan pemeriksaan saksi ahli dalam upaya penyelidikan kasus penghinaan Ustadz Abdul Somad (UAS).

Kasus penghinaan yang dilakukan seorang warga Pekanbaru berinisial JB itu dilakukan di Facebook, dengan menyebut Ustaz kondang itu setara dengan Dajjal.

Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto di Pekanbaru, Rabu, 12 September 2018 mengatakan dalam perkara ini, Polda Riau telah memintai keterangan UAS.

"Ustaz Abdul Somad telah diperiksa di rumahnya. Kenapa di rumah beliau? Karena mempertimbangkan kesibukan Ustaz dan agar proses penyelidikan cepat dilakukan," kata Sunarto.

Baca Juga: Hina UAS, Jony Boyok Terancam Diusir dari Riau

Selain UAS, dikatakan Sunarto, JB alias Jony Boyok juga telah dimintai keterangannya. JB juga diperiksa penyidik di rumahnya.

Selain kedua orang itu, penyelidik diketahui juga telah memintai keterangan tiga orang saksi lainnya. Ketiganya juga telah dimintai keterangan Sabtu lalu di kediaman UAS.

"Kita juga mintai keterangan tiga orang saksi pada hari sabtu itu. Nur zein, Delfizar, dan M. Khalid," lanjutnya.


Saat ini penyelidik sedang menjadwalkan pemeriksaan ahli guna menuntaskan penyelidikan sebelum dilakukan gelar perkara untuk memastikan perkara naik ke penyidikan.

"Saksi ahli juga segera kita periksa dalam waktu dekat," ujarnya.

Klik Juga: LAM Riau Laporkan Akun Jony Boyok, Penghina UAS Ke Polda Riau

Sebelumnya, terlapor, Jony Boyok memposting kalimat dugaan penghinaan kepada Ustad Abdul Somad di akun Facebook miliknya. Dalam postingan itu Jony Boyok menyebut kalimat yang tidak sepantasnya diucapkan kepada orang lain, terlebih kepada ulama.

Akibatnya akun Jony Boyok banjir komentar netizen yang memrotesnya dan mengecamnya. Hari Kamis (6/9/2018) ia lantas dijemput oleh Front Pembela Islam (FPI) Kota Pekanbaru bersama sejumlah masyarakat untuk kemudian diantarkan ke Mapolda Riau.

Dalam pengakuannya kepada polisi dan FPI serta perwakilan masyarakat, Jony Boyok menyatakan penyesalannya dan khilaf karena sedang kalut dengan permasalahan keluarga. (**)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE  

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id