BMPD Riau Gelar Kegiatan Menarik Ini Sepanjang Ramadan

Badan-Musyawarah-Perbankan-Daerah-BMPD-Riau.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/FATMA KUMALA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Riau akan mengadakan banyak kegiatan di bulan Ramadan mendatang. Dalam pers konferens, Ketua BMPD Riau Siti Astiyah yang juga merupakan Kepala Bank Indonesia Wilayah Riau mengatakan, setiap Ramadan pihaknya memang rutin mengadakan kegiatan untuk masyarakat. Kegiatan ini merupakan kerjasama BMPD bersama Bank Indonesia dan Asosiasi Bank Islam Indonesia.

“Kegiatan akan dilakukan selama Ramadan. Diharapkan setiap tahun terus meningkatkan kontribusi ke masyarakat lewat kegiatan ini dan bisa membawa keberkahan kepada seluruh masyarakat Riau,” katanya, Kamis 3 Mai 2018.

Disampaikan Siti, ada 5 kegiatan yang akan digelar sepanjang Ramadan, diantaranya, wakaf alquran, santunan panti asuhan, pasantren kilat, pelatihan salat khusyuk, pengumpulan baju layak pakai dan pinjaman mikro syariah untuk pedagang kecil serta berbuka puasa bersama.

“Pasantren kilat akan diikuti anak-anak umur 9-15 tahun mulai anak pegawai perbankan di Provinsi Riau, sampai anak-anak lainnya. Tapi kami punya kuota,” ucapnya.

Keempat pelatihan salat khusyuk. Bagaimana agar bisa salat lebih khusyuk. Sehingga kita nantinya bisa salat dengan khusyuk 100-150 orang.

Terakhir kegiatan baru berupa pinjaman mikro syariah. Akan dipinjamkan tanpa bagi hasil. Mulai dari Rp500 ribu. Khusus untuk pedagang kecil, mulai tahun ini.


"Dan semoga ke depan bisa berlanjut. Mana tahu ke depan bisa jadi sebuah model yg bs bermanfaat untuk masyarakat banyak," kata dia.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua BMPD, Dedi Eka Putra merincikan kegiatan-kegiatan yang akan berlangsung selama Ramadan 1439 H.

Untuk Pasantren Kilat akan berlangsung pada 5-6 Mii di salah satu hotel di Pekanbaru. Hal ini berbeda dari tahun sebelumnya yang kegiatannya dipusatkan di Bank Indonesia.

Kemudian, untuk wakaf Alquran, Dedi mengatakan pengumpulan akan dimulai pada 10 Mei 2018. “Target kami tahun ini harus sebarkan 2000 alquran dengan jumlah masjid 60-80 masjid. Kalau tahun lalu target kami 1500 al-quran dan alhamdulillah tercapai 2000. Semoga tahun ini lebih juga dari target,” sebutnya.

Kemudian, Dedi menyebutkan unntuk pengumpulan baju layak pakai, pihaknya menargetkan sebanyak 500 kilogram “Bukan baju jelek, bisa jadi baru sekali dua kali pakai. Dansebelum disumbangkan, kami laundry dulu dan kami rapikan dan kemas dengan baik,” lanjutnya.

Penyaluran santunan untuk panti asuhan, BMPD memiliki konsep yang berbeda dari kebanyakan yang dilakukan orang-orang. BMPD akan menyantuni 2 panti asuhan terpilih di Kota Pekanbaru. Satu panti asuhan, BMPD akan membantu dalam bentuk infrastrukturnya. Diikuti dengan pemberian sembako dan bantuan perlengkapan sekolah.

“Untuk 30 anak panti kami juga akan memberikan program shoping really. Yang mana setiap anak akan diberikan Rp350 ribu yang akan digunakan untuk berbelanja sebebasnya. Besar uangnya bisa berubah bisa nambah,” paparnya.

Sementara, panti asuhan berikutnya akan diundang dalam buka puasa bersama yang akan menghadirkan ustaz Mustafah Umar. “Dan setelah lebaran, kami undang ustaz Abdul Somad untuk hadir di halal bi halal,” tutupnya.