Perjuangan Dramatis Bocah 9 Tahun Raih Super Tiket Terakhir Menuju Kudus

Calvin-dan-Yuni1.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Audisi Umum Beasiswa Djarum 2017 di Pekanbaru berjalan dengan menarik dan dramatis. Begitu pula saat tim pencari bakat menguji daya juang dan mental juara dalam diri Calvin Kennedy Chendrawinata (9) untuk meraih satu super tiket menuju babak final di Jati, Kudus, pada 8-10 September 2017.

Tim pencari bakat yang diketuai oleh Christin Hadinata melalui pebulutangkis di era 1990-an, Yuni Kartika mengkomandoi jalannya uji terakhir untuk mendapatkan satu super tiket yang tersisa di Kota Pekanbaru. Akhirnya, super tiket tersebut diraih oleh Calvin.

Sebelumnya, dua rekannya yang sama-sama berasal dari Riau yakni atlet binaan dari Perkumpulan Bulutangkis (PB) Permata yang berada di Kabupaten Siak bernama Melly Damai Setiani dan binaan dari tuan rumah, PB Angkasa yang berasal dari Pekanbaru, Najwa Al Fatiha, terpilih mendapatkan super tiket hanya dengan pemanggilan nama.‎

Baca Juga: Selamat, Ini 12 Atlet Muda Bulutangkis yang Melaju ke Kudus

Pantauan RIAUONLINE.CO.ID, Calvin harus kembali bertanding dan berlaga menghadapi salah satu pencari bakat, Lulu Hadianto dengan pola permainan yang cukup menguntungkan bagi Calvin. 

RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA

Calvin Kennedy Chendrawinata (9) saat berhadapan dengan Lulu Hadianto demi meraih Super Tiket terakhir audisi Beasiswa Djarum 2017 di Pekanbaru, menuju babak final di Kudus, Senin, 27 Maret 2017 di Gelanggang Olahraga (GOR) Angkasa.

"Untuk Calvin cukup hanya mencari empat poin untuk bisa mendapatkan super tiket. Sementara Lulu, bisa mengumpulkan tujuh poin untuk menghentikan langkah Calvin," katanya di Gelanggang Olahraga (GOR) Angkasa, Senin, 27 Maret 2017.


Pertandingan pun dimulai di lapangan yang telah dipersiapkan oleh panitia. Seperti memberi batasan dengan cara mengumpulkan iklan baris yang bisa dibongkar pasang dan meletakkannya di satu lapangan itu. Juga ada dua buah LED seukuran 50 inchi yang dipasang tepat pada posisi masing-masing untuk menampilkan angka yang didapat dari keduanya dilengkapi pengeras suara.

Klik Juga: Alhamdulillah, Tiga Anak Riau Borong Tiket Audisi Final Beasiswa Djarum 2017

Sebelum menambah pundi-pundi angka, Lulu meminta beberapa kali pukulan panjang untuk sekedar memanaskan badannya. Sementara Calvin hanya mengangguk dan mengikuti arahan dari tim pencari bakat tersebut.

Calvin dan Yuni KartikaCalvin Kennedy Chendrawinata (9) bersama Yuni Kartika, di Gelanggang Olahraga (GOR) Angkasa, Senin, 27 Maret 2017 (RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

Laga penentuan pun dimulai. Usai pemanasan, kedua pemain mulai bermain layaknya pemain profesional. Lulu tanpa ragu-ragu memberikan bola panjang kepada Calvin. Begitu juga dengan Calvin yang tanpa memandang lawannya memberikan pukulan tidak jauh berbeda dengan permainannya di lapangan bersama kawan-kawannya.

Hingga akhirnya Calvin berhasil memecah kebuntuan dengan merubah angka di papan skor menjadi 1-0. Sementara, Lulu masih tetap dengan permainannya yang lebih banyak memberikan bola-bola lambung dan akhirnya Calvin harus dipaksa menyerah dengan skor 3-8.

"Sayang sekali Calvin. Seandainya menang angka saja dengan Lulu tadi, Calvin otomatis mendapatkan super tiket dan bisa melanjutkan ke Kudus. Namun karena Calvin kalah, kami harus berembuk mengumpulkan suara untuk menentukan apakah Calvin layak mendapatkan super tiket," imbuhnya.

Lihat Juga: Rebut Tiket Ke Kudus, Sasa Berurai Air Mata Lari Memeluk Sang Kakak

Suasana di GOR mendadak hening mencekam. Penonton beserta official yang tidak sabar mendengarkan komentar dari hasil penglihatan tim pencari bakat dilihat dari cara bermain Calvin saat berhadapan dengan Lulu Hadianto.

Permulaan diawali oleh Kartono dan diakhiri oleh ketua tim pencari bakat, Christian Hadinata. Saat-saat yang dinanti-nantikan pun tiba. Maestro bulutangkis Indonesia ini pun menyatakan Calvin layak dan berhak menerima super tiket yang terakhir untuk audisi di Pekanbaru.

Sorak sorai, tepuk tangan dan riuh suara penonton tak henti-hentinya memecah keheningan yang beberapa menit sempat menyelimuti GOR. Kedua orang tuanya Suryadi (36) dan Nani (32) yang tak henti-henti mengucap rasa syukur atas terpilihnya Calvin untuk mendapatkan satu lembar tiket emas yang mengantarkan anaknya menuju final di Jati, Kudus pada 8-10 September 2017 mendatang.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline