Begini Suasana Mencekam di Medan Akibat Bentrokan OKP

 

RIAU ONLINE, MEDAN - Tadi malam, suasana di Kecamatan Medan Area, Medan Kota dan Medan Maimun masih mencekam. Polisi juga sudah menerapkan siaga 1 sehingga ratusan personel polisi dan TNI berjaga-jaga di wilayah rawan bentrokan di Medan tersebut.

 

Warga yang berada di lokasi bentrokan tak barani membuka usahanya. Pasalnya, suasana masih mencekam, karenanya dari informasi yang beredar, dua kubu OKP yang berseteru, masih emosi dan berencana melakukan serangan balasan.

 

Seperti yang dikatakan, A Sin (46), pemilik toko di Jalan Asia ini, ia terpaksa menutup tokonya lantaran takut terkena imbas dari peperangan OKP tersebut. (Baca Juga: Ormas Ini, Peta, Siap Rebut Aset-aset Asing di Indonesia)

 

"Mana kita berani, semua toko disini pun tutup, saya pun enggak berani. Saoalnya mereka tadi lempar-lemparan batu dan membawa kelewang. Takutlah kena sasaran," A Sin.

 

Walau warga merasa takut, membuka usahanya, namun semenjak kedatangan ratusan personil kepolisian yang dibantu TNI, memberanikan diri melihat dipekarangan rumahnya.

 

"Kalau ini kan sudah ada polisi. Lagian kita melihat di depan rumah saja, enggak berani ke jalan. Takutnya ada serangan balasan. Lagian kami lihat tadi baberapa orang IPK kena bacok dan ditikam," jelas pemilik toko lainya.

 

Sebelumnya, suasana mencekam terjadi di Medan, hal ini terjadi akibat bentroknya dua Organisasi Kekaryaan Pemuda (OKP) pada Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 13.00 WIB.

 

Akibatnya satu orang tewas dari kubu Ikatan Pemuda Karya (IPK), yaitu Monang Hutabarat (52) warga Kampung Durian, Kecamatan Medan Timur.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline