Musim Hujan, BMKG Deteksi 10 Titik Panas di Riau

Kebakaran-Lahan-dan-Hutan.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi adanya titik panas di Provinsi Riau. Padahal, sudah sebulan ini Indonesia memasuki musim hujan.

 

Berdasarkan data dari BMKG Pekanbaru, sedikitnya terdapat 10 titik panas tersebar di enam kabupaten dan kota di Riau, Jumat (25/12/2015). (Baca Juga: Satu Lagi Direksi PT LIH Jadi Tersangka

 

Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat sore, menyatakan titik panas itu tersebar di Bengkalis dengan empat titik panas, Rokan Hilir satu titik panas.


"Selanjutnya di Meranti, Dumai, Pelalawan dan Siak masing-masing satu titik panas," jelas Sugarin.

 


Dari 10 titik panas, tutur Sugarin, satu titik dipastikan merupakan titik api atau mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan dengan tingkat kepercayaan diatas 70 persen. "Titik api itu terpantau di Kabupaten Bengkalis," jelasnya.



Meski begitu, ujarnya, secara umum Riau cerah berawan dengan potensi hujan intensitas ringan hingga sedang terjadi di Riau bagian Barat, Tengah dan Selatan. (Klik Juga: Kita Kewalahan Tangani Asap, Pemprov Harus Miliki Protap Khusus

 

Sugarin melanjutkan, melalui pencitraan Satelit Terra dan Aqua, terdapat 21 titik panas di Pulau Sumatera. Selain 10 titik panas di Riau, katanya, titik panas terdeteksi di Bengkulu satu titik, Jambi lima titik, Sumatera Barat satu titik, dan Sumatera Selatan empat titik.



Sebelumnya BPBD Riau menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor pada awal Desember 2015 lalu. Saat ini sejumlah kabupaten di Riau terendam banjir dan terjadi longsor seperti di Kampar dan Rokan Hulu.

Meski begitu, Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan bahwasannya Riau akan kembali menghadapi musim kering pada Januari 2016 mendatang. (Lihat Juga: Perusahaan Tidak Setuju Pembangunan Embung dan Sekat Kanal

 

"Kita terus berkoordinasi dengan BMKG setempat dan mereka telah memberikan peringatan bahwa Riau akan kembali menghadapi musim kemarau Januari mendatang," jelasnya.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline