Stop Pemakaian Bumbu Penyedap. Ini Bahaya Mengintainya

pecal-kembang-turi.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINEBerbagai bumbu penyedap rasa masuk ke rumah-rumah warga dan masyarakat dengan lahapnya memakan makanan telah dibumbui penyedap kimiawi itu. 

 

Namun, tahukah Anda apa bahaya bumbu penyedap di masakan kita, lalu kita makan setiap harinya? Bumbu penyedap digunakan ibu rumah tangga ataupun restoran mengandung kadar natrium yang tinggi. (Baca Juga: Begini Cara Hilangkan Bekas Jerawat dan Komedo

 

Natrium merupakan bentuk dari garam. Apabila Anda ingin lebih sehat, menghindari konsumsi makanan mengandung bumbu penyedap yang tinggi bisa menjadi satu solusi.

 

Konsumsi garam direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 2,400 mg per hari, dan bagi orang berisiko tinggi, angka ini menjadi semakin kecil 1.500 mg per hari. Namun sebenarnya, tubuh hanya membutuhkan natrium sekitar 500 mg per hari.

 

Diet rendah natrium memiliki efek berguna mengurangi tekanan darah, baik pada orang dengan hipertensi dan pada orang dengan tekanan darah normal. (Klik Juga: Anda Sering Menggoreng Pakai Minyak Sawit? Ini Bahaya Mengintainya


 

Diet rendah garam pada orang hipertensi dapat menurunkan tekanan darah sistolik 5 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 2,70 mmHg.

 

Pada orang dengan tekanan darah normal, dilansir dari klikdokter.com, penurunan tekanan darah sistolik adalah 2,03 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 0,99 mmHg.

 

Natrium dapat ditemukan pada sebagian besar makanan. Bentuk yang paling umum dari natrium klorida adalah natrium, yang merupakan garam meja. Susu dan dan seledri secara alami juga mengandung natrium.

 

Selain itu, natrium biasa ditambahkan ke berbagai produk makanan. Beberapa di antaranya adalah monosodium glutamate (MSG), natrium nitrit, natrium sakarin, baking soda (natrium bicarbonate), dan natrium benzoat.

 

Mereka adalah bahan dalam bumbu seperti saus, kecap, garam bawang, garam bawang putih, dan kaldu. (Klik Juga: Anda Berperut Buncit? Begini Cara Bikin Langsing

 

Daging olahan seperti sosis dan ham adalah contoh makanan yang banyak mengandung natrium. Makanan cepat saji umumnya sangat tinggi natrium, begitu pula dengan makanan olahan seperti keripik kentang. Oleh karena itu, untuk mencapat tujuan sehat Anda, batasi segera makanan dengan bumbu penyedap yang kadarnya tinggi!


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline