Agar Anak Tidur Nyenyak, Jangan Kasi Camilan Ini

Bantal-dan-Guling-Tidur.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Kualitas tidur seorang anak juga ditentukan dari asupan makanan sehari-hari. Apakah seluruh cakupan gizi yang diperlukan si Kecil sudah terpenuhi atau justru makanan yang mereka konsumsi jauh dari kata 'sehat', yang malah menyulitkan mereka untuk terlelap d malam hari. Kebiasaan makan anak juga harus dilihat.

Dilansir laman Liputan6, Sabtu 31 Maret 2018, anak-anak usia sekolah dasar atau balita, suka sekali menikmati camilan.

Terutama mereka yang sangat aktif dan suka menikmati makanan ringan di antara jam makan utama. Camilan ini membuat anak-anak merasa kenyang dan bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Dalam memilih camilan, orangtua tentu harus cermat dan selektif.

Jangan sampai camilan membuat si kecil malah mengabaikan makanan utama atau malah merusak jam tidur-nya.

Beberapa camilan diketahui bisa membuat anak terjaga lebih lama. Hal ini berdampak pada penurunan kualitas dan jumlah jam tidur. Saat bangun, bukan malah terlihat segar. Anak malah terlihat mengantuk dan tak bergairan.


Hati-hati dengan camilan berikut karena bisa merusak kualitas tidur si kecil.

Kafein

Mungkin Anda tak memberikan kopi, tapi kafein banyak bentuknya dan bisa didapatkan dari camilan-camilan si kecil. Bisa dari cokelat, teh, es krim atau kue.

Jika memberikan makanan dalam kemasan untuk anak, lihat dulu informasi gizinya. Apabila terdapat kafein di dalamnya, pastikan si kecil tak terlalu banyak mengonsumsinya.

Keripik

Makanan renyah seperti keripik kentang, keripik atau yang digoreng dengan banyak minyak, menurut penelitian bisa mengurangi kualitas tidur.

Hindari memberikan makanan-makanan ini sebelum jam tidur. Sebagai alternatif bisa sediakan biskuit cracker tawar untuknya.

Pemicu kortisol

Makanan kaya karbohidrat dan gula akan meningkatkan level kortisol dalam tubuh, dan memicu stres. Pada anak-anak mengonsumsi terlalu banyak makanan tersebut bisa membuatnya jadi lebih rewel.

Biasanya makanan kaya gula dan karbohidrat banyak terdapat pada donat manis, kue penuh krim atau biskuit lapis gula dan makanan cepat saji. Jangan berikan makanan-makanan tersebut pada si kecil jelang tidur.(2)