Wabah Tranq Melanda AS, Warganya Berubah jadi "Zombie"

warga-seperti-zombie-di-as.jpg
(Tangkapan layar/Tiktok/@urbavisuals2.0)

RIAU ONLINE - Sebuah video viral beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah warga di Philadelphia, Amerika Serikat tampak seperti zombie. Hal ini dikarenakan pengaruh setelah menggunakan narkoba tranq.

Wilayah Kensington di Philadelphia Pennsylvania yang berada di sebelah sungai Delaware memang terkenal sebagai pasar terbuka untuk aktivitas jual beli narkoba.
Kawasan itu kemudian dikenal sebagai pusat pecandu narkoba. Bahkan banyak pecandu narkoba yang melamun hingga pingsan di pinggir jalan kawasan itu.

Tak hanya itu, kawasan tersebut juga menjadi tempat berkumpulnya para tunawisma atau orang yang tidak memiliki tempat tinggal tetap dan komunitasnya terus berkembang.

Departemen Kesehatan dan Dewan Kesehatan Philadelphia menyebut narkoba tranq memiliki efek mengerikan hingga membuat penggunanya layaknya zombie.

"Xylazine telah menghantam Philadelphia dengan sangat keras, menyebabkan peningkatan kematian akibat overdosis serta luka parah yang dapat menyebabkan sepsis dan amputasi,” ungkapnya di laman Marca, seperti dilansir dari Suara.com, Rabu, 31 Mei 2023.


Tranq secara medis dikenal dengan nama xylazine, yakni obat penenang yang digunakan untuk meningkatkan efek dari narkoba jenis heroin, kokain, dan fentanil.

Xylazine biasa dikombinasikan dengan heroin dan fentanil di dunia kedokteran sebagai obat untuk menginduksi sedasi dan pereda nyeri serta relaksasi otot pada sapi dan kuda.

Sebenarnya, kasus ini bukan kali pertamanya terjadi di Amerika Serikat. Kasus penggunaan xylazine pada manusia mulai meningkat pada 2018 setelah obat itu populer dan dikenal dapat menambah efek perasaan euforia yang dihasilkan dari efek opiod atau pereda nyeri.

Xylazine yang disuntikkan dalam jangka panjang akan menyebabkan kematian jaringan pada tubuh. Penggunanya tidak merasakan sakit pada luka terbuka yang dialaminya.

Hal ini yang membuat xylazine dijuluki obat zombie, karena penggunanya tidak merasakan sakit, meski penyakitnya justru memburuk.

Seperti yang terjadi di Philadelphia, pengguna xylazine akan berkeliaran di jalanan, tidak menyadari gerakan mereka, hingga tergeletak di trotoar seperti zombie.

Overdosis xylazine mengakibatkan efek samping berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Efek dari overdosis xylazine juga dapat terlihat seperti overdosis opioid, di antaranya seperti terjadinya sedasi atau infeksi, pernapasan lambat, detak jantung lambat, infeksi kulit yang terus memburuk, pupil mata mengecil, dan amnesia.