Rusia Gempur Ukraina, Mayat Warga Bergelimpangan di Jalan

Rusia-serang-Ukraina.jpg
(AFP)

RIAU ONLINE, KIEV-Rusia membombardir Ukraina lewat segela penjuru usai Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis 24 Februari 2022 resmi mengumumkan operasi militer untuk menggempur wilayah Ukraina. 

Rusia benar-benar mengerahkan kekuatannya, menggempur tetangganya Ukraina dari segala penjuru, lewat darat, laut dan udara.

Tak sampai beberapa jam, sedikitnya delapan orang di Ukraina tewas dan belasan lainnya terluka. Meski demikian, pihak Ukraina mengklaim telah menewaskan 50 tentara Rusia saat perang berlangsung.

AFP merilis sejumlah foto-foto memilukan kondisi terkini di beberapa wilayah Ukraina yang diserang Rusia.

Sebuah foto memperlihatkan kondisi di Kota Chuguiv di Ukraina timur pada Kamis 24 Februari 2022, jasad seseorang tampak di sebuah pinggir jalan setelah lokasi itu menjadi sasaran bom yang dilepaskan tentara Rusia.

Sebuah gedung tampak hancur usai dihantam roket yang dilepaskan tentara Rusia di wilayah timur Ukraina, Kamis (24/2/2022). (Foto: AFP)


Sebuah gedung tampak hancur usai dihantam roket yang dilepaskan tentara Rusia di wilayah timur Ukraina, Kamis (24/2/2022). (Foto: AFP)

Sementara di sisi selatan Ukraina, pasukan Rusia mengerahkan sistem roket hingga helikopter untuk menggempur pertahanan negara itu.

Di bagian lagi, tampak pemadam kebakaran tengah sibuk memadamkan api di sebuah gedung usai dihantam bom di Kota Chuguiv di hari yang sama.


Tampak juga sebuah foto menunjukkan gambaran memilukan imbas perang yang bahkan belum sampai 24 jam berlangsung. Perempuan berambut pirang itu tampak berdiri di luar sebuah rumah sakit di Kota Chuguiv dengan kondisi wajah penuh perban. Matanya tampak menyorotkan kesedihan mendalam dikutip dari suara.com

Seorang lelaki di Kota Chuguiv tampak bersedih dengan latar belakang sebuah mobil yang hancur akibat serangan Rusia. (Foto: AFP)

Seorang lelaki di Kota Chuguiv tampak bersedih dengan latar belakang sebuah mobil yang hancur akibat serangan Rusia. (Foto: AFP)

Di sisi lain, tepatnya di wilayah Ukraina yang dikuasai sparatis pro-Rusia, sejumlah warga memilih meninggalkan daerah itu. Mereka melintasi perbatasan ke Rusia di pos pemeriksaan Avilo-Uspenka.