Bocah Ini Diancam Dibunuh Gara-gara Bernama Donald Trump

Bocah-Afghanistan-bernama-Donald-Trump.jpg
(SUARA.COM)

RIAU ONLINE - Donald Trump, demikian Sayed Asadullah Poya memberi nama putranya. Poya yang saat itu masih berusia 28 tahun berharap putranya dapat seberuntung dan kaya raya seperti Presiden Amerika Serikat tersebut.

Namun bukan keberuntungan yang didapatkan, Poya dan keluarganya justru terpaksa hidup dalam ketakutan karena mendapat ancaman pembunuhan.

Jamila, istri Sayed, melahirkan Trump pada Agustus 2016, tatkala miliuner Donald Trump berkampanye sebagai calon presiden AS.

Sebenarnya, Jamila dan Poya tak pernah peduli dengan sepak terjang politik Trump yang kontroversial.

"Ide untuk menamakan anak kami sebagai Donald Trump karena cuma ingin dia nanti bisa sekaya Trump. Ide itu tercetus setelah saya membaca buku 'Trump: How to Get Rich'. Istriku menyetujui," tutur Poya, melansir Suara.com, Kamis, 22 Maret 2018.

Jamila dan Poya mendapatkan ide untuk menamakan anaknya sebagai Donald Trump itu benar-benar dilakukannya saat buah hati mereka terlahir dengan rambut pirang.

Poya mengakui, ayahnya sempat keras menentang keinginan dirinya dan Jamila untuk menamakan sang cucunya seperti itu.


"Ayahku protes, karena Donald Trump bukan nama yang Islami. Tapi kami bersikeras, karena nama adalah sebuah doa, dan kami mendoakan anak kami bisa sekaya Trump," tuturnya.

Tapi, kehidupan Poya dan istrinya malah semakin memburuk setelah memberi nama Donald Trump kepada si buah hati.

Bahkan, sang kakek murka dan mengeluarkan kutukan setiap Poya dan Jamila memanggil putra mereka. Hingga sang kakek tak mau mengakui Poya keluarganya sebagai bagian dari silsilahnya.

Tak hanya itu, sekelompok orang yang marah juga mendesak pemilik tanah tempat Poya mendirikan rumah untuk mengusir keluarga itu. Mereka mengancam akan membunuh Trump sekeluarga kalau tak angkat kaki dari Kabul.

"Tapi, nama adalah nama. Inilah keputusan kami. Anakku tetap bernama Donald Trump. Mungkin, dia nanti akan dihina teman-teman sekolahnya, tapi persetan dengan semua itu," tegas Poya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id