Delay, Nenek 80 Tahun Minta Doa Selamat dengan Lempar 9 Koin ke Mesin Pesawat

RIAU ONLINE - Jangan macam-macam dengan seorang nenek-nenek, bisa-bisa penerbangan Anda tumpangi harus delay (Penundaan) hingga lima jam, seperti cerita di bawah ini. 

Nenek berusia 80 tahun dari Shanghai, China, bermarga Qiu melakukan ritual doa minta keselamatan dengan melemparkan 9 koin ke mesin pesawat. Dari 9 koin tersebut hanya 1 koin saja mengenai sasaran, delapan lagi luput. 

Kejadian ini terjadi di Bandara Shanghai saat sang nenek bersama suami, putrinya dan menantunya hendak naik pesawat China Southern Airlines, Selasa, 27 Juni 2017. 

Baca Juga: Ditembak Pemuda Riau, Pesawat Pembom B-25 Patah Dua

"Demi memastikan keselamatan penerbangan, staf China Southern melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap mesin pesawat," tulis maskapai China Southern Airlines dalam akun media sosial China, Weibo.

Pelemparan 9 koin tersebut dilakukan si nenek  sembari berjalan ke arah mesin pesawat. Akibat aksinya tersebut, penerbangan ditunda dan 150 penumpang terpaksa dievakuasi ke ruang tunggu bandara agar pihak maskapai dapat memeriksa mesin pesawat.

Kepolisian pun dipanggil ke Bandara Shanghai Pudong untuk menginterogasi perempuan tersebut sekaligus suaminya, putrinya, dan menantunya.

Kepada polisi, perempuan itu mengaku pelemparan koin merupakan bagian dari "doa minta keselamatan". "Setelah melakukan penyelidikan, penumpang bermarga Qiu mengatakan melemparkan koin untuk berdoa minta keselamatan. Menurut tetangga Qiu, dia meyakini agama Buddha," sebut keterangan polisi.

Klik Juga: 

Bukan Aceh, Kaum Ibu Minanglah Pertama Kali Beli Pesawat Untuk Indonesia

Emas Rakyat Aceh 20 Kg Untuk Beli Pesawat Seulawah Ternyata Dikorupsi

Kepolisian juga mempublikasikan koin-koin yang dilempar Qiu. Usai menjalani pemeriksaan dan mengalami penundaan selama lima jam, pesawat tersebut akhirnya lepas landas.

Kabar mengenai insiden ini marak beredar di jejaring Weibo. Salah seorang pengguna menulis: "Nenek, pesawat bukanlah kolam air mancur dengan kura-kura untuk memanjatkan permohonan".

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline