ISIS Desak Umat Islam Hancurkan TV Satelit

 

RIAU ONLINE - Kelompok militan ISIS mendesak umat Islam untuk menghancurkan televisi satelit untuk mencegah saluran yang 'menghancurkan keyakinan dan merusak etika mereka'.

 

Seruan ini dikeluarkan ISIS menyusul terjadinya peningkatan tekanan militer yang menjadikan markas ISIS di Raqqa, Suriah dan Falluja, Irak sebagai target penyerangan.

 

"Musuh-musuh Islam yang menlancarkan perang media di negara Islam tidak kalah berbahaya daripada kampanye militer," kata ISIS dalam sebuah video di akun Telegram resminya, seperti dikutip dari The Star, Rabu (1/6/2016).

BACA JUGA: ISIS Melatih Tentara Wanita untuk Serang Barat

 


ISIS tidak menjelaskan apakah akan memberlakukan seruan ini sebagai larangan di sejumlah wilayah Irak dan Suriah yang mereka kuasai.

 

ISIS juga menyebutkan beberapa saluran televisi agama yang didanani oleh Arab Saudi. Mereka juga memperlihatkan logo al-Jazeera, Orient TV, saluran televisi yang dekat dengan kelompok oposisi Suriah, serta saluran agama Mesir, Al-Nas.

 

Video diakhiri dengan adegan yang menunjukkan beberapa orang menginjak dan menghancurkan00 perangkat televisi satelit.

KLIK JUGA: Diduga ISIS Berencana Serang Piala Eropa 2016 

 

ISIS menyatakan kekhalifahannya di wilayah Suriah dan Irak pada 2014. Saat ini ISIS tengah menghadapi serangan dari pasukan militer Irak dan serangan udara Amerika Serikat di Fallujah.

 

Fallujah merupakan kota Irak pertama yang dikuasai ISIS pada Januari 2014. Beberapa bulan kemudian, mereka menyerbu beberapa wilayah di utara dan barat Irak, dan mendeklarasikan kekhalifahannya di Irak dan Suriah.

 

Pertempuran Fallujah adalah perang melawan ISIS terbesar. Fallujah merupakan benteng ISIS yang terdekat dari ibu kota Baghdad. Kota ini diyakini menjadi markas ISIS saat merencanakan serangan bom bunuh diri terhadap warga sipil Syiah dan sejumlah pejabat pemerintah di Baghdad.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline