Rencanakan Serangan Teror, Remaja Ini Terancam Penjara Seumur Hidup

Teroris.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE - Kepolisian Australia telah menangkap dan mendakwa seorang remaja dengan tuduhan terorisme dan merencanakan serangan di acara Hari peringatan pendaratan pasukan Australia dan Selandia Baru di Galipoli Turki pada 1915, Hari ANZAC.

 

Hari ANZAC, diperingati setiap 25 April adalah haru libur tahunan di Australia dan New Zealand yang menandai tanggal pendaratan pertama Gallipoli pada 1915, dimana sejumlah besar tentara kedua negara itu tewas saat berjuang.

 

Remaja laki-laki berusia 16 tahun itu ditangkap pada Minggu (24/4/2016) di dekat rumah Sydney dan akan di adili di pengadilan anak-anak hari ini(Senin,25/4/2016). Ia terancam hukuman maksimal seumur hidup.


 

"Kami telah mengambil tindakan cepat dan memastikan keselamatan masyarakat pada malamhari suci dalam kalender Australia," kata Komisaris Polisi negara bagian New South Wales, Andrew Scipione seperti dikutip dari Reuters, Senin (25/4/2016).

 

Dalam konferensi pers, Scipione mengatakan polisi menyakini anak laki-laki itu bertindak sendirian.

 

Sebelumnya pada perayaan hari ulang tahun keseratus ANZAC tahun lalu, polisi juga menangkap lima orang remaja di Australia yang diduga merencanakan serangan. Polisi mengatakan serangan perencanaan serangan itu terinspirasi dari kelompok militan ISIS.