Ibu-ibu! Mendag Bilang Beli MinyaKita Bakal Pakai KTP Lagi

Minyak-goreng28.jpg
(Kemendag)

RIAU ONLINE - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) merencanakan aturan pembelian MinyaKita yang stoknya kian menipis. Pembelian minyak goreng program Kementerian Perdagangan itu akan menggunakan KTP agar konsumen tidak memborong MinyaKita.

Pada pertengan tahun lalu, pengunaan KTP untuk pembelian MinyaKita juga pernah diberlakukan, ketika itu produk tersebut baru diluncurkan. Sehingga, pembeli minyak ini sesuai sasaran dan dibatasi 10 liter.

"Sekarang beli (MinyaKita) pakai KTP. Jangan sampai orang beli itu memborong," kata Zulkifli saat melakukan peninjauan harga-harga bahan pokok di Pasar Kreneng Denpasar, dikutip dari kumparan, Minggu, 5 Februari 2023.

Zulhas menyebut distribusi atau penjualan MinyaKita ke ritel modern atau ritel juga akan dibatasi. Pemerintah memfokuskan distribusi MinyaKita ke pasar tradisional hingga lebaran 2023 mendatang.


"Sekarang saya memang kurangi ke pasar modern, yang ritel modern kita kurangi, yang online kita kurangi sekarang suplainya ke pasar-pasar. Kalau kemarin orang bisa online, telepon (COD). Sekarang sampai lebaran (ke) pasar kita suplai yang MinyaKita," terangnya.

Sebelumnya, Zulhas bahkan berencana melarang penjualan MinyaKita di ritel modern karena stoknya semakin menipis. Kata Zulhas, Kemendag terus mengawasi distribusi MinyaKita. Ia mengimbau konsumen rite membeli minyak premium saja.

"Sekarang saya sudah bilang, langkah pertama tambah dulu. Kemarin 300 ribu ton per bulan sekarang tambah jadi 50 persen jadi 450 ribu ton. Kedua, MinyaKita sudah enggak boleh lagi dijual di online, kita suruh jualnya di pasar," ujar Zulkifli usai menghadiri peluncuran Bulan Literasi Kripto di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023.