Sopir Angkutan Barang Rela Tinggalkan Mobil di SPBU Tunggu Solar Datang

antre-spbu.jpg
(robi)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar telah membuat keresahan di tengah masyarakat. Bagi warga yang memiliki mobil dengan BBM solar harus mengantre demi mendapatkan BBM solar di SPBU.

Pantauan RIAUONLINE.CO.ID beberapa hari terakhir di salah satu SPBU di Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah terlihat para sopir mobil damtruk hingga L300 rela meninggalkan kendaraannya di SPBU demi dapat mengisi BBM jenis solar.

"Saya sudah sejak sore sekitar pukul 15.00 WIB disini menunggu kedatangan solar, biasanya mobil ngangkut BBM solar ini datang malam hari," ujar salah seorang sopir L300 yang membawa galon air antri menunggu BBM solar di SPBU Sungai Jering, Senin, 28 Maret 2022 kemarin.

Lain lagi dengan salah satu sopir coldiesel, Dia mengaku harus meninggalkan mobilnya di parkiran SPBU. "Paling kesini lagi malam nanti bang, BBMnya kan sampai malam hari," katanya.


Dia menambahkan sekarang kalau ngisi jeregen cukup mahal."Satu jeregen sekarang Rp 300 ribu, itu isiannya 30 liter," katanya.

Kalau BBM solar di SPBU lanjut Dia hanya Rp 5.150 perliter. "Biar la menunggu bg, antri kita ngisi, dari pada tak kerja tidak ada minyak," katanya.