Tampang dan Motif Muhammad Ilham Rampok dan Bunuh ART di Bengkalis

Muhammad-Ilham.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap Asisten Rumah Tangga (ART), Muhammad Ilham (21) akhirnya dibekuk Polres Bengkalis di Jalan Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat, 8 September 2023 pukul 14.00 WIB.

Pemuda asal Pacitan, Jawa Timur tersebut nekat menghabisi nyawa ART, Siti Rohana (34) dengan cara menusuk tubuh korban dan menyumpal mulut dengan lakban

Kapolres Bengkalis, AKBB Bimo Setyo Anggoro menjelaskan awal kejadian perampokan itu diketahui setelah adanya laporan warga.

"Seorang warga melaporkan adanya perampokan dalam rumah di Jalan Rumbia, Kecamatan Bengkalis. Kemudian kita dan tim langsung ke lokasi kejadian," ujar AKBP Bimo.

Sesampainya di sana, kita diberitahu kalai pelaku masih berada dalam rumah. Saat itu juga petugas berulang kali meminta kepada pelaku untuk keluar dan menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

"Setelah kita desak untuk menyerahkan diri, pelaku diam dan tak menggubris. Hingga akhirnya kita menerobos masuk dalam rumah milik Saudara Awi tersebut."


"Didalam rumah didapati ART tergeletak di lantai bersimbah darah dan ditutup kain. Saat diperiksa korban sudah tak bernyawa dan dibawa ke RS," terang Bimo.

Sebelum petugas memasuki rumah, ternyata pelaku sudah lebih dahulu kabur lewat pintu samping rumah.

"Saat dilakukan penyisiran dan penggeledahan, kita akhirnya berhasil menangkap pelaku sekitar pukul 14.00 WIB tak jauh dari TKP," lanjut Kapolres.

Dari hasil pemeriksaan kepada pelaku, M Ilham mengaku masuk ke rumah mewah tersebut dengan cara melewati tempat genset air setelah ART menghidupkannya.

"Pelaku masuk saat ART menghidupkan mesin air. Di sana pelaku mengancam dua orang ART, satu dibunuh dan satu lagi disekap di kamar," Bimo menjelaskan.

 

Bimo menduga, Pemuda 21 nekat melakukan perampokan karena motif ekonomi.

"Dugaan kita motif ekonomi, berdasarkan keterangan tersangka dan pemeriksaan barang bukti berupa HP milik tersangka ditemukan banyak tagihan Pinjol dan investasi kripto," pungkasnya.