(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)
Senin, 10 Oktober 2016 08:39 WIB
Laporan: Azhar Saputra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kericuhan terjadi usai pertandingan PSPS Riau melawan PSGC Ciamis di Stadion Kaharuddin Nasution, Minggu, 9 Oktober 2016. Pasalnya, staff dan manajemen PSPS Riau tak terima dengan pinalti yang diberikan wasit dari Jakarta Utara, Hipni setelah pemain belakang PSPS Riau Pondan Dwi Saputro dianggap melakukan kesalahan menyentuh bola dengan lengannya.
Padahal saat itu, tuan rumah yakni PSPS Riau yang sudah memimpin pertandingan 1-0 harus berbagi angka 1-1 dengan tamunya akibat bola yang berada di titik putih.
Baca Juga
Akibatnya, usai wasit membunyikan peluit tanda babak kedua berakhir, seluruh staff dan manajemen PSPS Riau yang tidak terima dengan keputusan wasit menyerbu dan mempertanyakan tindakan yang di ambil wasit pada saat itu.
Baca Juga: Hadapi PSGC Ciamis, Phillep Hansen: Lawan PSPS Esok Tim yang Kuat
Menghindari sesuatu yang tak diinginkan terjadi pada wasit, Polisi langsung mengamankan keadaan dengan membawa seluruh hakim pertandingan ke ruang ganti pakaian hingga mereka dibawa pergi keluar stadion Kaharuddin Nasution.
Sementra, Asisten Pelatih dari PSGC Ciamis Ayi Daud tidak mau mengomentari wasit yang memimpin pertandingan sore itu. "Untuk kepemimpinan wasit hari ini saya kira saya pribadi tidak menyoroti, no komenlah," katanya.
Menanggapi kericuhan tersebut, Sekretaris dari PSPS Riau, Dian Eka Putra, akan menyurati PSSI yang berpusat di Jakarta. "Pasti, besok kami akan banding, barang bukti video sudah kami kantongi kok," tandasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
