Pekan Depan, Pelajar Masuk Senin dan Kamis

Bagikan-Masker.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/ISTIMEWA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Pendidikan Provinsi Riau mulai Senin (5/10/2015) pekan depan, akan menerapkan peraturan baru terhadap para pelajar guna mengejar ketertinggalan belajar akibat asap pembakaran hutan dan lahan. 

 

Kebijakan tersebut diambil usai Fokus Grup Diskusi (FGD) dengan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekola (MKKS), Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk SD/MI serta Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk SMP/MTS, SMA/MA dan SMK. (Baca Juga: Jokowi: Dua Pekan Atasi Asap Riau

 

"Apabila asap masih berlanjut, diambil kebijakan siswa ke sekolah dua kali dalam sepekan, hari Senin dan Kamis. Untuk Pekanbaru, mulai Senin pekan depan, 5 Oktober 2015," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Dr Kamsol kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu (30/9/2015). 

 

Para pelajar, tuturnya, selain masuk kelas dua kali sepekan, jam belajarnya juga diperpendek, tak sama seperti biasanya. Tujuannya, untuk mendengar penjelasan guru terkait modul pembelajaran, belajar di rumah dan menerima tugas yang harus dikerjakan selama di rumah dan diserahkan kembali pada waktu sekolah berikutnya. (Klik Juga: Jokowi Datanglah ke Riau, Ini Tiket Pesawatnya

 


"Langkah ini sementara kita lakukan untuk pelajar di Pekanbaru. Kabupaten dan kota lainnya akan diundang dan dilakukan sosialisasi kepada mereka," ujarnya. 

 

Selain itu, saat proses belajar mengajar dilangsungkan, tutur Kamsol, ia sudah meminta bantuan ke PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan PT Chevron untuk pengadaan masker bagi pelajar di Riau. 

 

"Saya tadi sudah minta bantuan ke RAPP, (mereka) akan menbantu masker stok yang ada 11 ribu. Chevron stok masih tersedia 4.500, nanti akan ditambah mereka lagi proses pengadaan," tutur Ketua Indonesia Mengajar tersebut. (Lihat Juga: Danrem: Jin Pun Tak Mampu Padamkan Api dan Asap

 

Kamsol juga menjelaskan, ia sudah menelepon Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, guna membantu membeli masker dengan menggunakan dana cadangan penanggulangan bencana. "Kami Disdik diminta menyiapkan proposal kebutuhan (berapa)," jelasnya. 

 

"Pak (Kombes Pol) Dr Sugiono, Direktur Binmas Polda Riau akan mengerahkan anggota Polri untuk membagikan masker ke anak-anak sekolah dan membantu tranportasi, dan juga di kabupaten dan kota," pungkas Kamsol. 

 



Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline