RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tiket kelas ekonomi atas nama Presiden Ir H Joko Widodo yang rencananya akan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru, Minggu (20/9/2015), terpaksa dialihkan waktunya.
Tiket maskapai Lion Air itu awalnya semula pukul 09.40 WIB, dialihkan menjadi pukul 11.10 WIB. Kepastian penundaan itu diperoleh langsung oleh Koordinator Divisi Politik dan Kebijakan Publik DPD KNPI Riau, Yopi Pranoto, Jumat (18/9/2015) sore. (Klik Juga: Jokowi Datanglah ke Riau, Ini Tiket Pesawatnya)
"Tiket yang kita belikan untuk Presiden Jokowi di kelas ekonomi Lion Air, terpaksa dialihkan. Semula pukul 09.40 menjadi 11.10 WIB," kata Yopi kepada RIAUONLINE.CO.ID.
Yopi kemudian memperlihatkan pesan singkat yang dikirimkan oleh pusat pesan Lion Air. Tiket ini dibelikan dari uang sumbangan pengendara dikumpulkan Kamis (18/9/2015) di perempatan Jalan Jenderal Sudirman-Gajah Mada, depan kantor Gubernur Riau. (Baca Juga: Takut ISPA, Warga Malaysia Dievakuasi dari Riau)
"Yth. Penumpang Lion Air JAKARTA-PEKANBARU tgl 20 SEPTEMBER JT390 jam 09.40 DIALIHKAN ke JT290 jam 11.10 . Info hub call center 02163798000 . Terimakasih. Pengirim: LION AIR," isi pesan singkat yang diterima mantan aktivis BEM Universitas Riau ini.
Sebelumnya diberitakan, Pemuda Riau telah menyiapkan satu tiket kelas ekonomi dengan rute Jakarta-Pekanbaru untuk Presiden Indonesia, Joko Widodo. Tiket tersebut dibeli dari uang donasi pengendara motor dan mobil yang terkumpul di perempatan lampu merah depan Kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman-Gajah Mada, Kamis (17/9/2015). (Klik Juga: Al Azhar dan Azlaini Agus Menangis Luapkan Kekecewaan)
Pembelian tiket ini bertujuan agar Joko Widodo (Jokowi) segera datang ke Riau untuk menepati janjinya serta secepatnya menangani kasus asap di Riau.
“Dulu Jokowi berjanji akan berkantor di Riau jika kabut asap terjadi kembali. Nah janji itu ingin kita tagih sekarang,” ujar Koordinator Divisi Politik dan Kebijakan Publik DPD KNPI Riau, Yopi Pranoto, kepada RIAUONLINE.CO.ID usai aksi penggalangan dana dilakukan. (Baca Juga: Perusahaan Malaysia dan Singapura Ternyata Bakar Lahan)
Dari hasil penggalangan dana dilakukan selama 20 menit, terkumpul uang sebesar Rp 317 ribu. “Alhamdulillah dalam waktu kurang dari 20 menit kita berhasil mengumpulkan dana sekian banyak,” kata Yopi.
Namun dari uang terkumpul tadi sore itu, ternyata kurang untuk membeli satu tiket pesawat kelas ekonomi. DPD KNPI Riau kemudian mengadakan sumbangan pribadi dari pengurus yang ada sehingga bisa membeli tiket buat Presiden. (Lihat Juga: Siti Nurbaya: Rakyat Riau Marah Sekali)
“Karena uang yang terkumpul masih kurang, kita kemudian sum-sum (patungan) dari kepengurusan KNPI hingga uangnya cukup untuk beli tiket pesawat. Jadi kita belikan tiket pesawat Lion Air untuk penerbangan hari Minggu (20/9/2015). Harganya Rp 639 ribu dengan kelas ekonomi, karena kita tahu presiden kita adalah presiden merakyat,” jelas Yopi.
Usai tiket dibeli, massa mengantarkan tiket telah dibeli di Biro Travel dan Haji, Muhibbah, Jalan Kartini. Udai dari sana, pengunjuk rasa kemudian menuju Kantor Pos yang letaknya hanya berjarak 100 meter. (Baca: 12 Perusahaan HTI Ini Dilaporkan ke Menteri)
“Setelah beli tiket kita langsung ke kantor Pos untuk mengirimkan tiketnya dengan alamat Kepada Yth Presiden Ir H Joko Widodo, Istana Negara, Jakarta,” ujar mantan pengurus BEM UR ini.
Bersama tiket pesawat, KNPI Riau juga mengirimkan sepucuk surat dari Ketua DPD KNPI Riau, Ari Nuhroho. Isinya, keluhan warga Riau menjadi korban paparan asap tahunan. Yopi berharap semoga tiket yang dikirim bisa sampai sebelum tanggal 20 September ini. (Klik:Mahasiswa Riau Tuntut Menkes Mundur)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
