Citilink Batalkan Semua Penerbangan Hingga 7 September

citilink.jpg
(INTERNET)

 

RIAU ONLIE, PEKANBARU – Maskapai Citilink Airline membatalkan semua penerbangannya mulai dari tanggal 5-7 September 2015. Pembatalan tersebut berlaku baik untuk penerbangan dari dan menuju Pekanbaru. Penetapan dilakukan pihak managemen Pusat Citilink di Jakarta.


Menurut Distrik Marketing Citilink, Ridwan, pembatalan dilakukan untuk menjaga komitmen dari pihak Citilink sendiri, yakni mengutamakan kenyamanan penumpang.


“Dari pada membuat para calon penumpang menunggu berjam-jam tanpa ada kejelasan status berangkat atau tidak, keputusan pembatalan secara cepat adalah salah satu upaya kami untuk memberikan layanan terbaik. Dengan pembatalan, para calon penumpang bisa langsung diberikan pilihan untuk melakukan re-schedule atau re-fund,” kata Ridwan kepada RIAUONLINE.CO.ID di sela-sela kesibukannya melayani komplain dari para calon penumpang, Sabtu (5/9/2015).



Ia menambahkan, akan beda halnya kalau status penerbangannya masih delay. Kalau delay, calon penumpang tak bisa melakukan re-fund maupun re-schedule. "Yang lebih kasian lagi kan kalau penumpangnya menunggu seharian kayak beberapa hari terakhir ini, tanpa ada kejelasan. Makanya pihak managemen menetapkan untuk membatalkan semua penerbangan. Supaya ada kejelasan yang lebih pasti bagi penumpang,” ungkapnya.


Selain Pekanbaru, pihak managemen pusat Citilink juga menetapkan untuk membatalkan semua penerbangan maskapainya di Bandara Sultan Thaha, Jambi, sampai tanggal 7 September mendatang.


Salah satu calon penumpang yang dibatalkan, Boby, mengaku kecewa atas keputusan pembatalan yang dilakukan oleh pihak Citilink. Boby yang rencananya akan terbang menuju Jakarta ini, akhirnya harus membatalkan rencananya untuk menghadiri pernikahan sanak saudaranya.


“Yang jelas kita sangat kecewa. Karena pembatalan ini, kita sekeluarga tak jadi berangkat. Sekarang kita diarahkan oleh pihak Citilink untuk mengurus re-fund supaya dapat pengembalian uang tiket kita,” ucap Boby.


Hingga saat ini, kondisi bandara masih belum normal. Hampir seluruh penerbangan masih delay karena jarak pandang masih belum baik untuk melakukan penerbangan. Namun hingga pukul 12.00 WIB sudah ada 2 pesawat yang berhasil mendarat di bandara. Dua pesawat yang berhasil mendarat tersebut adalah Pesawat Susi Air dari Dabo Singkep, Kepri dan Garuda Indonesia dari Jakarta, masing-masing mendarat Pukul 10.25 WIB dan Pukul 11.45 WIB.