Usai Gempa, Muncul Lumpur dan Tanah Bergerak di Sulteng, Fenomena Apa?

Gempa-Donggala-dan-Pau.jpg
(AFP)


RIAU ONLINE - Usai diguncang beberapa kali gempa, muncul aliran lumpur yang membawa rumah warga di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng). Fenomena itu disebut sebagai likuifaksi (liquefaction).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan lumpur yang muncul di permukaan tanah tersebut menyebabkan amblasnya bangunan dan pohon di Kabupten Sigi dekat perbatasan Palu akibat gempa 7,4 SR adalah fenomena likuifaksi (liquefaction).

"Likuifaksi adalah tanah berubah menjadi lumpur seperti cairan dan kehilangan kekuatan," ungkap Sutopo melalui akun twitter-nya, @Sutopo_PN, Minggu, 30 September 2018, seperti dilansir dari Liputan6.com, jaringan RIAUONLINE.CO.ID.

Menurut laman Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), likuifaksi merupakan suatu proses yang membuat kekuatan tanah menghilang dengan cepat. Kekuatan serta daya dukung tanah menurun disebabkan getaran yang diakibatkan gempa maupun guncangan lainnya.


"Likuifaksi bertanggung jawab atas banyaknya kerusakan yang mengerikan dalam sejarah gempa bumi di seluruh dunia," tulis iagi.or.id.

Likuifaksi dapat terjadi jika terdapat material lepas berupa pasir dan lanau yang berada di bawah muka air tanah, sehingga ruang poriantar butir terisi oleh air. Tanah yang terlikuifaksi tidak dapat menahan berat apapun yang berada di atasnya, baik itu berupa lapisan batuan di atasnya maupun bangunan yang akhirnya mengakibatkan hilangnya daya dukung pada pondasi bangunan.

Efek yang dapat ditimbulkannya adalah menurunnya permukaan tanah di tempat terjadinya likuifaksi. Penurunan permukaan tanah dapat membuat permukaan menjadi dekat atau malah berada di bawah muka air tanah. Hal ini akan lebih buruk lagi jika ternyata terdapat struktur-struktur geologi di daerah tersebut.

Sebelum di Palu, gempa bumi yang terjadi di Yogyakarta pada Mei 2007 juga telah memperlihatkan gejala likuifaksi. Terjadi kerusakan yang serius pada bangunan dan infrastruktur di Yogyakarta, termasuk daerah Pleret.

Berita ini sudah tayang di Liputan6.com, dengan judul Usai Gempa Guncang Sulteng Muncul Lumpur dan Tanah Bergerak, Fenomena Apa?