RIAU ONLINE, SIAK - Momen Iduladha 1446 H / 2025 M menjadi hari yang istimewa bagi warga Kampung Tasik Betung, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak. Sebab, Bupati Siak Afni Zulkifli memilih merayakan Hari Raya Kurban tahun ini bersama masyarakat di daerah terpencil tersebut pada Jumat, 6 Juni 2025.
Kehadiran Bupati Afni Z disambut hangat dan penuh antusias oleh warga. Ini merupakan kali pertama seorang Bupati hadir langsung dalam perayaan Iduladha di kampung tersebut.
Dalam kunjungannya, Bupati Afni melaksanakan salat Iduladha di Masjid Nurul Haq, Dusun Kampung Baru. Ia juga menyerahkan satu ekor sapi kurban yang berasal dari pribadinya dan keluarga, untuk disalurkan kepada warga setempat.
“Shalat Iduladha kali ini sekaligus menjadi kunjungan kerja perdana saya setelah dilantik. Saya sengaja memilih Kampung Tasik Betung karena letaknya yang cukup terpelosok,” ujar Afni Z.
Perjalanan menuju lokasi dimulai sejak pukul 03.30 WIB dari kediaman rumah dinas Bupati Siak, dalam perjalanan, mobil Bupati dan protokol sempat mengalami kendala pecah ban saat melintasi jalan aspal berlubang di ruas jalan Siak – Tumang. Setelah perbaikan selama 15 menit, rombongan kembali melanjutkan perjalanan.
"Beginilah kondisi jalan kita. Ini baru sebagian kecil dari masalah infrastruktur. Dari Siak ke Sungai Mandau jalan aspal berlubang, sedangkan dari pusat Kecamatan Sungai Mandau ke Kampung Tasik Betung jalan tanah 40 kilometer, kalau hujan susah dilewati” ucap Bupati Afni, menyoroti kondisi infrastruktur yang belum memadai.
Setibanya di lokasi pukul 07.00 WIB warga terlihat antusias menunggu waktu pelaksanaan shalat demi bisa berjamaah bersama bupati. Suasana haru pun tercipta saat warga bersalaman dengan Bupati, bahkan seorang ibu tampak meneteskan air mata karena terharu bisa berjamaah dengan seorang bupati.
Usai shalat dan penyerahan hewan kurban, Afni Z melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi beberapa titik penting seperti danau (tasik), Puskesmas, dan area persawahan. Ia juga menyempatkan diri untuk berdialog dan mendengar langsung keluhan warga.
“Setelah kita lihat langsung, banyak hal yang harus segera dibenahi, terutama di bidang kesehatan, listrik, pertanian dan air bersih,” ungkap Afni Z.
Ia menegaskan, meskipun pemerintah daerah tengah menghadapi defisit anggaran, kebutuhan mendesak masyarakat tetap harus menjadi prioritas utama.
“Ini menjadi tanggung jawab bersama, terutama OPD terkait yang hadir. Kesehatan dan listrik adalah kebutuhan dasar yang tidak bisa ditunda, harus segera dicarikan solusinya supaya bisa segera terpenuhi,” tutupnya.
Penghulu Kampung Tasik Betung, Chairul Anas, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas momen langka yang terjadi di kampungnya, di mana untuk pertama kalinya Bupati Siak, Camat, Penghulu, dan seluruh masyarakat Kampung Tasik Betung berkumpul bersama dalam satu tempat.
Menurutnya, kehadiran semua unsur pemerintahan bersama warga adalah bentuk nyata sinergi dan perhatian terhadap pembangunan kampung.
Ia berharap, dengan kehadiran langsung Bupati Siak, Kampung Tasik Betung akan semakin mendapatkan perhatian dalam berbagai aspek pembangunan, baik infrastruktur, pendidikan, maupun kesejahteraan masyarakat.
“Semoga ini menjadi langkah awal agar Kampung Tasik Betung semakin diperhatikan dan maju ke depannya,” ujarnya.
"Jumlah hewan kurban di Tasik Betung 3 ekor Kambing, 6 ekor sapi, satu sapi pemberian dari ibu bupati," tutupnya.